Viral..!!!, Ini Sebabnya Aparat Gabungan Bubarkan Peziarah Di Makam Sunan Ampel Malam Tadi - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, January 15, 2021

Viral..!!!, Ini Sebabnya Aparat Gabungan Bubarkan Peziarah Di Makam Sunan Ampel Malam Tadi


Viral..!!!, Ini Sebabnya Aparat Gabungan Bubarkan Peziarah Di Makam Sunan Ampel Malam Tadi


Kabar Surabaya - Apabila merujuk pada kalender jawa, maka pada hari Kamis malam kemarin adalam malam Jum'at Legi. Pada malam tersebut, kebanyakan masyarakat masih melakukan kegiatan ziarah kubur. Ziarah kubur ini bisa dilakukan terhadap makam kelurga maupun makam orang-orang yang dianggap penting dalam Agama Islam.

 

Di Kota Surabaya sendiri, pada malam jum'at legi seperti ini, Makam Sunan Ampel yang ada di kawasan Smmpir akan rami dikunjnungi oleh masyarakat. Para peziarah ini bisanya bukan hany datang dari Kota Surabaya sendiri, melainkan juga kota-kota lain diluar Surabaya.

 


Namun pada malam Jum'at legi kemarin (14/01/2021), masyarakat yang melakukan Ziarah di Komplek Makam Sunan Ampel mendapatkan kejutan dari petugas gabungan. Di tengah-tengah khusyuknya beribah, tiba-tiba petugas gbungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kecamatan Semampir masuk dan membubarkan kegiatan masyarakat tersebut.

 

Aksi pembubaran kegiatan Ziarah oleh petugas gabungan ini sempat direkam oleh salah seorang peziarah. Vidio berdurasi sekitar 30 detik ini kemudian viral tersebar melalui aplikasi Whatsapp, Dalam rekaman Vidio tersebut juga terdapat narasi seorang wanita yang mengungkapkan kekesalannya terhadap aksi pembubaran kegiatan ibadah Ziarah Kubur ini. 

 

"Dajjal !!!....., Inilah negeri di Indonesia, plus enam dua, dimana orang yang ibadah diusir seenaknya sendiri," 

 

Ketika dikonfirmasi mengenai pembubaran acara Ziarah Kubur ini, Kompol Agus Ariyanto selaku Kapolsek Semampir memaparkan bahwa aparat gabungan memang terpaksa membubarkan kegiatan kubur di malam Sunan Ampel ini karna telah melanggar Protokol Kesehatan. Hal ini dikerenakan para pezirah ini tampak bergerombol dan berkerumun tanpa jaga jarak.

 

Kompol Agus juga menegskan kalau yang dibubarkan ini bukanlah kegiatan ibadahnya, namun karena kerumunannya. Karena bisa saja terjadi penularan Virus COVID-19 tanpa disadari. Tentunya masyarakat juga tidak menginginkan kalau nanti terjadi klaster penyebaran Virus di Komplek Sunan Ampel yang sangat bersejarah ini.

 

Kompol Agus juga menyesalkan pengelola Makam Sunan Ampel yang tidak mengindahkan Protokol Kesehatan, Padahal dirinya sudah berkali-kali melakukan koordinasi terkait hal tersebut, Apalagi saat ini Kota Surabaya menerapkan Perberlakukan Pembatasan Kegitan Masyarakat.
Sehingga ada jam malam yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

 

Meski demikian, pada kegiatan pembubaran Peziarah ini, pihak Kepolisian hanya melakukan tindakan persuasif tanpa pengenaan denda, Para Peziarah ini hanya disuruh pulang ke rumah masing-masing karena kegiatannya sudah melewati batas dari Jam Malam. (yyan)       


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad