PMI Surabaya Keluhkan Hal Ini Saat Pendonor Plasma Membludak - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, January 28, 2021

PMI Surabaya Keluhkan Hal Ini Saat Pendonor Plasma Membludak


PMI Surabaya Keluhkan Hal Ini Saat Pendonor Plasma Membludak

 

Kabar Surabaya - Hingga saat ini Virus COVID-19 masih juga belum ditemukan obatnya. Satu-satunya harapan bagi masyarakat adalah penyuntikan Vaksin, yang telah dimulai pada beberapa waktu yang lalu. Bagi yang saat ini mendapatkan perawatan karena terpapar oleh Virus Corona ini, masih bisa mendapatkan pertolongan melalui Donor Plasma Konvalesen.

 

Donor Plasma Konvalesen ini merupakan jenis terapi antibodi untuk memperkuat antibodi penderita seeorang yang dinyatakan positif COVID-19. Plasma Konvalesen sendiri diperoleh dari penderita COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh seutuhnya.

 


Bagi mereka yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 (penyintas COVID-19), maka di tubuhnya sudah membentuk antibodi yang mampu melawan Virus COVID-19 tersebut. Antibodi tersebut tersimpan didalam Plasma darah. Plasma darah inilah yang akhirnya bisa didonorkan kepada mereka yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh dari Corona.

 

Dengan adanya sumbangan Plasma Darah ini, maka harapannya antibodi penderita COVID-19 ini akan membaik dan bisa segera sembuh. Proses donor Plasma Konvelesen ini mirip dengan donor darah seperti biasanya, hanya saja yang diambil hanya plasmanya saja, bukan darah. Maka yang akan terlihat didalam kantong adalah cairan berwarna kuning keemasan, bukan warna merah darah.

 

Pada beberapa bulan terakhir ini, pemerintah maupun tenaga kesehatan mulai mensosialisasikan terapi Plaama Konvalessen kepada masyarakat. Pemerintah mengajak kepada para penyintas COVID-19 untuk bersedia mendonorkan Plasma-nya kepada mereka yang sedang terinfeksi oleh Virus Corona ini. Hal ini dikarenakan efeknya yang sangat luar biasa bagi kesembuhan pasien COVID-19.

 

Rupanya sosialisasi Donor Plasma ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Sehingga banyak dari penyintas COVID-19 ini yang rela mendonorkan plasmanya untuk sesama. Mereka berbondong-bondong mendatangi PMI untuk melakukan proses donor Plasma Konvalessen.

 

Namun, kondisi ini rupanya dikeluhkan oleh pihak PMI Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan jumlah mesin untuk melakukan donor Plasma Konvalessen ini sangatlah terbatas. Hingga saat ini PMI hanya memiliki 3 unit mesin saja. Sedangkan setiap harinya puluhan pendonor ingin menyumbangkan plasmanya. Menurut PMI, setiap mesin mmpu melayani 12 pendonor, waktu yang dibutuhkan adalah 1 jam.    


Karena tingginya permintaan Plasma Konvalessen ini, PMI berharap agar bisa diberikan tambahan mesin, untuk menampung para pendonor. Pihak PMI memaparkan, bahwa saat ini kondisinya terbalik. Kalau dulu jumlah pendonornya yang sedikit, kalau sekarang malah mesinnya yang kurang, karena jumlah pendonor membludak. Harga satu unit mesin ini bisa mencapai satu milyar rupiah. (yyan)   


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad