Pemerintah Ingatkan Pesan Ini, Terkait Erupsi Gunung Semeru Kemarin Sore

Pemerintah Ingatkan 4 Hal Ini, Terkait Erupsi Gunung Semeru Kemarin Sore 

Kabar Surabaya - Bulan Januari 2021 bisa disebut sebagai bulan penuh bencana. Bagimana tidak, setelah jatuhnya pesawat Sriwijya Air yang menewaskan seluruh kru dan penumpangnya, Bencana alam yang lain langsung ikut menyusul. Tidak tanggung-tnggung, ada empat bencana alam yang terjadi hmpir dalam waktu yang bersaman.

 

Bencana tersebut adalah tanah longsor di Sumedang - Jawa Barat, Banjir bandang di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat. Saat ini pemerintah sudah melakukan penanganan terhadap ketiga bencana alam tersebut. Disaat Pemerintah fokus dalam penanganan ketiga bencana tersebut, saat ini muncul bencana alam yang baru, yaitu erupsinya Gunung Semeru di Lumajang.

 

Gunung Semeru yang berada Kabupaten Lumajang ini terpantau kembali mengalami erupsi pada hari Sabtu (16/01/2021). Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (PVMBG), erupsi ini terjadi pada pukul 17.24wib hingga 18.25wib. Erupsi ini ditandai dengan keluarnya awan panas sejauh 4.5 km yang disertai dengan guguran lava. Jarak luncurnya sekitar 500 hingga 1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko menuju ke arah Besuk Kobokan.

 

Kawasan Bsuk Kobokan ini bisa dibilang kawasan yang aman, mengingt di area tersebut tidak terdapat pemukiman penduduk. Meskipun telah mengalami rupsi, status Gunung Semeru ini masih dinyatakan level 2. 

 

Dengan erupsinya Gunung Semeru ini, maka perintah melalui PVMBG mengeluarkan 4 butir rekomedasi bagi masyarakat, yaitu :

1. Semua Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. V

2. Masyarakat diminta untuk menjauhi adan tidak beraktivitas pada area yang terdampak material awan panas. Hal ini dikarenan saat ini suhunya masih yerlalu tinggi tinggi. BACA JUGA: Penampakan Gunung Semeru Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer

3. Masyarakat perlu mewaspadai potensi dari luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas.

4. Mewaspadai ancaman dari lahar di aliran sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Kini masyarakat berbelanja mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

 

Demi menjaga keselamatan bersama, pemerintah mengharapkan masyarakat untuk mematuhi 4 rekomendasi tersebut (yyan)