Pertemuan Lurah Dan Camat Se-Jawa Timur Bahas Dana Desa, Tinggalkan Sampah Berserakan - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, February 26, 2020

Pertemuan Lurah Dan Camat Se-Jawa Timur Bahas Dana Desa, Tinggalkan Sampah Berserakan

Pertemuan Lurah Dan Camat Se-Jawa Timur Bahas Dana Desa, Tinggalkan Sampah Berserakan

Kabar Surabaya - Kota Surabaya telah mendapatkan penghargaan Adipura pada level tertinggi. Dengan predikat ini berarti tingkat kebersihan Kota Pahlawan ini cukup terjaga. Budaya bersih inipun telah ditanamkan oleh Wali kota Surabaya Tri Rismaharini kepada warganya dengan konsisten. Sehingga warga Surabaya saat ini sangat menjaga kebersihan kotanya.


Sayangnya tidak semua tamu dari luar kota bisa menjaga kebersihan, ketika singgah di Kota Surabaya. Hal ini tampak dari unggahan foto yang sedang viral diberbagai media sosial. Foto tersebut menampilkan beberapa orang yang berada di luar geduang. Beberapa dari mereka tampak mengenakan seragam berwarna coklat mirip dengan seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS). Beberapa diantara mereka juga ada yang mengenakan batik.

Fokus utama dari foto yang viral ini ternyata terletak pada bekas kotak makan yang berserakan di sekeliling mereka. Bekas kotak makan tersebut tampak sekali berserakan di area tempat mereka berdiri. Beberapa diantara kotak makanan tersebut ada yang masih dalam keadaan terbuka. Dan uniknya mereka tampak tidak terusik dan tetap santuy meskipun beraktifitas di tengah-tengah serakan sampah kotak makanan.


Peristiwa ini tentu saja menjadi pertanyaan yang cukup serius bagi publik Kota Surabaya. Beragam pertanyaan lantas bermunculan ketika foto tersebut diunggak ke media sosial. Ada yang menanyakan apakah mereka pegawai Pemkot Surabaya..?. Ada pula yang menanyakan dimana lokasi gedung tersebut dan apakah memang tidak disediakan tempat sampah di sana..?.

Menurut penelusuran Kabar Surabaya, ternyata lokasi dari foto tersebut berada di gedung Jatim Expo (JX International) Surabaya yang beralamatkan Jalan Ahmad Yani Surabaya. Adapun acara tersebut adalah acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka pembahasan mengenai percepatan, pengelolaan dan penyaluran dana desa tahun 2020.


Acara yang digelar pada hari Selasa (25/02/2020) ini menghadirkan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi serta Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan pesertanya  terdiri dari Lurah, Camat dan Bupati dari seluruh Indonesia.

Kalau dilihat dari para peserta yang hadir pada acara tersebut, mestinya mereka adalah pimpinan-pimpinan masyarakat di wilayahnya. Yang menjadi pertanyaan, mengapa mereka tidak bisa melakukan hal yang sangat mendasar, yaitu buanglah sampah pada tempatnya. Harusnya para pemimpin ini bisa menjadi contoh yang baik bagi warganya.

Tentu saja banyak sekali komentar dari netizen yang melihat postingan tersebut sangtlah beragam.

CiKi :  Kok kalah sama tetangga saya anak putus sekolah tapi bersihan, sering nyapu & ngepel mushola. Ini yg di pikirin otaknya cuma duit jadi iman nya gak ada.


Aulia Vizca :  Gak memberi contoh yang baik ini kayak nya...sampah e...harusnya lurah memeberi contoh yg baik...sampah di buang pada tempatnya...masak kalah sama anak TK...
Angelova Sweet : Terlanjur karena kebiasaan, Padahal cuma hal kecil.terus gimana cara mereka menyelesaikan hal/masalah yang lebih besar???
Ada juga netizen yang menyangka bahwa acara tersebut adalah acara yang digelar oleh Pemkot Surabaya. 

zul @_izuull : @aslisuroboyo @e100ss @LoveSuroboyo @BanggaSurabaya acarae pemkot ta iki? Kok sampahe ngalah2 i konser

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh akun milik Humas Kota Surabaya, bahwa acara tersebut bukan lah acara yang digelar oleh Pemkot Surabaya.
Setelah menjadi viral diberbagai media sosial, Pemerintah Provinsi Jatim memberikan penjelasan, bahwa acara tersebut berlangsung pada siang hari. Kemungkinan foto tersebut diambil saat waktu makan siang. Lalu pada sore hari hingga malam gedung tersebut sudah dalam keadaan bersih.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Agung Subagyo menuturkan bahwa acara tersebut di hadiri sekitar 8000 orang. Pada saat makan siang, bekas makanan memang ada yang berserakan. Namun setelah acara, langsung di bersihkan. Dalam kesempatan ini Agung memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad