Kasus Mario Terulang Di Surabaya, Anak SMP Dihajar Sampai Pingsan Dan Patah Tulang - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, March 9, 2023

Kasus Mario Terulang Di Surabaya, Anak SMP Dihajar Sampai Pingsan Dan Patah Tulang


Kasus Mario Terulang Di Surabaya, Anak SMP Dihajar Sampai Pingsan Dan Patah Tulang


Kabar Surabaya - Belakangan ini semua media sedang sibuk untuk membahas kasus anak pejabat pajak, yaitu Mario Dandi yang telah melakukan pemukulan terhadap anak dibawah umur. Kasus ini ternyata sangat viral dan membuat banyak oknum pegawai pajak terpojok karena memiliki harta yang tak wajar. Rupanya, kasus pemukulan secara sadis ini tidak berhenti sampai disini.



Kejadian pemukulan yang melibatkan korban anak dibawah umur rupanya juga menular di Kota Surabaya. Pada hari Selasa (07/03/2023) kemarin seorang anak berusia 16 tahun menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh pelajar SMP dan SMA. Tidak main-main jumlah pelakunya kurang lebih 15 orang. Akibatnya, korban menjadi tidak sadar dan menderita patah tulang lengan sebelah kiri.


Menurut keterangan dari saksi korban, peristiwa ini terjadi karena korban (MDS) terlibat cekcok dengan temannya (WH). Setelah cekcok tersebut, rupanya WH masih belum puas dan mengadukan permasalahannya kepada kakaknya yang duduk di bangku SMA. Mendapat pengaduan tersebut, kakak WH langsung mengumpulkan teman-temannya.


Setelah terkumpul 15 orang, mereka langsung mencaru korban. Tak perlu waktu lama, kemudian kelompok pelaku ini melihat korban berjalan melintasi lapangan Futsal Dwikora yang ada di Sawah Pulo. Tanpa babibu lagi, mereka langsung melakukan pengeroyokan dengan keras dan tanpa ampun. Hal tersebut langsung membuat korban yang bersekolah di SMPN 11 ini pingsan ditempat.


Siswa kelas 9 tersebut langsung dilarikan ke RS Al Irsyad untuk mendapatkan pertolongan. Namun karena terlalu kritis, akhirnya korban di rujuk ke RS PHC. Keluarga korban tidak bisa menerima kejadian tersebut dan langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Keluarga juga menuntut keadilan dan ingin pihak Kepolisian segera menangkappara pelakunya. 


Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polsek Semampir dan masih dalam taraf penyelidikan. Kejadian ini tentu saja sangat mencoreng citra Kota Surabaya yang telah mendapatkan kota layak anak. Apalagi Kota Surabaya juga menginginkan mendapatkan pengakuan sebagai Kota Layak Aak tingkat dunia. (yyan).    


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad