Pengalaman Unik Driver Dan Helper Fedeer Surabaya, Tidak Bisa Merokok Dan Kedinginan - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, March 13, 2023

Pengalaman Unik Driver Dan Helper Fedeer Surabaya, Tidak Bisa Merokok Dan Kedinginan


Pengalaman Unik Driver Dan Helper Fedeer Surabaya, Tidak Bisa Merokok Dan Kedinginan

Kabar Surabaya - Seminggu setelah diresmikan. Feeder Surabaya yang Wira-Wiri Suroboyo semakin diminati oleh masyarakat. Berdasarkan pantauan dilapangan, jumlah penumpagnya sudah mencapai 2.600 penumpang. Hal ini menunjukkan kalau angkotnya Pemkot Surabaya ini semakin diminati oleh masyarakat.



Saat ini, jumlah feeder yang beroperasi berjumlah 52 unit. Kendaraan berwarna putih ini ini beroperasi mulai pukul 05.30wib hinga pukul 21.00wib. Untuk memudahkan para penumpangnya, Wira-Wiri Suroboyo juga dilengkap GPS. Hal ini membuat calon penumpang bisa mengetahui keberadaan dari feeder yang ditunggunya. Keberadaan dari unit feeder ini bisa dipantyau melalui aplikasi yamng sama dengan Suroboyo Bus, yaitu Gobis.


Besarnya minat dari masyarakat ini membuat Pemkot Surabaya akan menambah jumlah Feedernya menjadi 240 unit. Penambahan ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2028 mendatang. Selain jumlah unit, nantinya juga akan ada penamnahan rute atau trayek. Uniknya rute baru ini akan melewati perbatasan kota tetangga, yaitu Gresik dan Sidoarjo. Untuk kawasan Gresik, rute feeder akan sampai ke Lakarsasntri. Sedangkan untuk kawasan Sidoarjo masih akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu dengan Pemkab Sidoarjo.


Unit feeder yang beroperasi di Kota surabaya ini cukup berbeda dengan angkot pada umumnya. Perbedaan mencoloknya adalah penggunaan AC dan GPS. Hal tersebut rupanya membuat para driver dan helpel (kernet) yang bekerja harus beradaptasi. Kondisi ini dialami oleh driver yang berada di rute Penjaringan Sari - Gunung Anyar. 


Karena unit Feeder ini memakai AC, maka kondisi mobilnya selalu dalam keadaan tertutup. Hal ini membuat driver yang biasanya berkendara sambil merokok sedikit "tersiksa". Namun mereka tetap profesiaonal dan baru menyalakan rokok saat berada di luar mobil, yaitu pada sat beristirahat. Begitu juga dengan helper yang terlihat mengenakan jaket tebal. Rupanya mereka harus beradaptasi juga terhadap dinginnya udara AC. 


Meski demikian, mereka menyatakan siap beradaptasi karena memang hal tersebut demi kenyamanan penumpang. Mereka yakin dalam waktu dekat sudah bisa beradaptasi dengan baik(yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad