Gangster Surabaya Berulah Lagi Setelah Nge-PIL, Konvoi Di Kawasan Ini

Gangster Surabaya Berulah Lagi Setelah Nge-PIL, Konvoi Di Kawasan Ini

Kabar Surabaya - Sejak Kepolisian dan Pemkot Surabaya aktif melakukan penjagaan bersama dalam hal keamanan, kasus Gangster yang saat itu sempat membuat resah masyarakat menjadi berkurang. Bahkan para Gangster ini semakin tiarap saat ada beberapa diantaranya ditangkap dan di proses secara hukum. Beberapa diantaranya, yang masih berusia pelajar, mendapatkan pelatiha khusus berupa Sekolah Kebangsaan untuk menjadi Duta Pancasila.

Namun sayangnya, ulah para Gangster ini memang seakan tidak pernah ada habisnya. Mereka tetap saja ada dan kembali membuat masyarakat menjadi resah dengan keberadaannya. Seperti halnya yang terjadi pada hari Jum'at (23/02/2023) malam kemarin. Sekitar 50 orang yang tergabung dalam dua kelompok Gangster ini tampak melakukan konvoi dengan mengendarai puluhan motor.

 

Menurut petugas Kepolisian, awalnya sebagian para Gangster ini melakukan konvoi di kawasan Perak - Kalimas. Sebagian lagi berkumpul di kawasan Tugu Bambu Runcing yang setiap malam sering dipakai nongkrong oleh para biker. Kedua kelompok gangster ini, yaitu Geng Warjok dari Sidoarjo da Geng All Star dari Surabaya bertemu dan pesta miras serta menenggak Pil Doble L.

 

Setelah itu mereka melakukan konvoi bersama di Jalan Dupak. Selanjutnya mereka berkeliling ke Jalan Margomulyo dan melintas di Jalan Banyu Urip. Untuk menccegah adanya tindakan onar dari para Gangster ini, akhirnya petugas Kepolisian langsung melakukan penyergapan saat mereka melintas di Jalan Jagir - Wonokromo.

Penyergapan ini dilakukan pada pukul 02.54wib, dimana petugas berhasil menangkap 3 orang yang saat itu membawa senjata celurit raksasa. Mereka adalah BA (17) dan RR (15) asal Sidoarjo, geng Warjok Sidoarjo 2022 dan MR (17) asal Surabaya geng Allstar. Sedangkan lainnya berhasil melarikan diri. Mirisnya, saat penyergapan tersebut, mereka sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tersebut. 

Untuk melakukan penyidikan lebih lanjut, ketiga remaja tersebut telah diserahkan kepada Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. barang bukti yang disita adalah Celurit Panjang, motor dan handphone. (yyan)