Jalan Raya Ini Kembali Di TUTUP Untuk Kedua Kalinya - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, June 4, 2020

Jalan Raya Ini Kembali Di TUTUP Untuk Kedua Kalinya

Jalan Raya Ini Kembali Di TUTUP Untuk Kedua Kalinya

Kabar Surabaya - Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memasukkan Kota Surabaya ke dalam Zona Hitam. Hal ini dikarenakan tingkat penyebaran Virus COVID-19 yang cukup tinggi masih terjadi di Kota Surabaya. Sampai detik ini, Kota Surabaya masih menduduki peringkat pertama dalam penyebaran Virus Corona di provinsi JATIM.


Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Kota Surabaya, saat ini jumlah pasien positif COVID-19 telah mencapai angka 2000 lebih. Oleh karena itu pihak Pemkot Surabaya selalu berdaya upaya untuk melakukan penanganan yang masif dan koordinatif guna memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19. Langkah masif ini dilakukan dengan melaksanakan penyemprotan hingga di ratusan titik pada seluruh kawasan Kota Surabaya,terutama di kawasan yang terdampak oleh Virus COVID-19.

Langkah Koordinatif ini dilakukan melalui kerjasama yang apik dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan cara menggelar Rapid Test dan SWAB Test massal secara gratis di berbagai lokasi di Kota Surabaya ini. Kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN), serta BNPB Pusat.

Selain itu Pemkot Surabaya juga bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya guna memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 ini. Salah satu kerjasama yang baru antara Pemkot Surabaya dengan Polrestabes Kota Surabaya ini dilakukan dengan cara membuat rekayasa lalu-lintas di Kawasan Rungkut Menanggal Surabaya.

Rekayasa lalu-lintas ini dilakukan dengan cara menutup Jalan Raya Rungkut Menanggal Surabaya. Penutupan ini dimulai dari Perbatasan Sidoarjo (Perumahan Pondok Chandra) hingga dikawasan Pertigaan Rungkut yang mengarah ke Arah PT. SIER.  Dengan rekayasa lau-lintas ini, maka arus kendaraan dari arah Kabupaten Sidoarjo hanya akan melewati satu titik saja, yaitu di Jalan H.Ir.Soekarno (Jl.MERR)


AKBP Anton Elfrino, selaku Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, bahwa upaya ini dilakukan untuk menjaga Kota Surabaya dari penyebaran Virus Covid-19, yang saat ini telah mencapai 2.803 kasus positif.

“Kawasan Rungkut Menanggal ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo, dimana sebagian besar warga Sidoarjo bekerja di Surabaya, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu pergerakannya kami atursupaya tidak banyak lokasi yang nantinya akan dilewati dari Sidoarjo ke Surabaya, begitu juga sebaliknya,” kata jelas AKBP Anton.


Rekayasa lalu-lintas ini dilakukan dengan 4 jalur, yaitu :
  1. Arus lalu lintas dari JL Rungkut Industri - Rungkut Menanggal dialihkan ke JL Rungkut Kidul/JL Zamhuri
  2. Arus lalu lintas dari JL Abdul Karim - Sidoarjo dialihkan belok kanan (arah Surabaya)
  3. Arus lalu lintas dari Wadung Asri - Rungkut Menanggal dialihkan ke JL Taman Sari - JL Ir Soekarno
  4. Arus lalu lintas di JL Zamhuri arah JL Rungkut Menanggal dialihkan ke JL Rungkut Industri.
Nantinya proses rakayasa lalu-lintas ini akan melibatkan petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP, Linmas, Dishub Surabaya serta elemen lainnya. Rencananya, proses penutupan Jalan raya Rungkut Menanggal ini akan dilakukan pada besok pagi. Jadi pada Hari Jumaty besok (05/06/2020) proses rekayasa lalu-lintas ini sudah akan dilakukan.


Kondisi dilapangan saat ini masih belum ada penutupan arus, namun sejumlah water barrier telah ditempatkan dibeberapa titik dan siap dipergunakan kapan saja. Beberapa petugas Kepolisian, Dishub kota Surabaya dan Satpoll PP Kota surabaya sudah berada di sekitar lokasi.

Kondisi ini mengingatkan masa dimana awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. Pasa waktu itu Jalan Raya Rungkut Menanggal ini juga sempat ditutup. Namun penutupan ini hanya  berlaku selama 12 jam, karena pada tengah malam, jalan ini kembali dibuka. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad