Ini Dugaan Sementara Penyebab Pingsannya Walikota Risma Saat Melakukan Vidio Converence

Ini Dugaan Sementara Penyebab Pingsannya Walikota Risma Saat Melakukan Vidio Converence

Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya telah usai menjalani masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sekarang semua pihak, baik Pemerintah Kota Surabaya dan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya terus berupaya untuk mengatur situasi dan kondisi yang ada sebelum Kota Surabaya benar-benar siap untuk menuju era New Normal.

Pada saat masa transisi seperti ini, semua pihak memang dituntut untuk bekerja ekstra cepat dan keras. Hal ini tampak pada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya yang kemarin telah mengatur agar tempat ibadah bisa segera kembali dibuka. Meskipun terdapat 20 tempat ibadah yang masih dilarang buka, karena berada di kawasan Zona Merah.

Hal yang sama juga tampak pada aktivitas Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang tampak sangat padat. Hampir setiap hari Walikota Risma selalu tampak di Balai Kota Surabaya. Dari lokasi ini beliau sering melakukan Vidio Converence dengan berbagai pihak. Mulai dari acara pembentukan kampung tangguh yang ada di seluruh RW yang ada di Kota Surabaya. Hingga Vidio Converence dengan siswa SD sampai SMA di Kota Surabaya.

Pada hari Minggu yang seharusnya merupakan hari libur, Walikota Risma tetap aktf berkegiatan di Balai Kota Surabaya. Agenda kegiatan orang nomor satu di Kota Surabaya pada hari Minggu pagi (14/06/2020) ini adalah melakukan Vidio Converence dengan para anggota Komite Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Se-Kota Surabaya. Vidio Converence yang dilakukan dengan puiluhan orang ini tampak lancar dan tanpa kendala yang berarti.

Namun, saat Walikota Risma selesai mengucapkan salam dan mengakhiri Vidio Converence dengan Anggota Komite SMP, tiba-tiba Walikota Risma PINGSAN. Beliau langsung tidak sadarkan diri di lokasi tempat Vidio Converence. Mengetahui hal tersebut, semua staff yang ada di sekelilingnya langsung sigap untuk membopong Walikota Risma menuju ke kediaman dinasnya yang terletak di samping Balai Kota Surabaya.

Kejadian pingsannya Walikota Surabaya ini dibenarkan oleh putra sulungnya Fuad Benardi. Fuad yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kota Surabaya ini menjelaskan kalau Ibundanya saat pingsan tadi sempat dirawat di Rumah Dinas Walikota yang ada di Jl.Sedap Malam No.1 Surabaya.

"Tidak dibawa ke Rumah Sakit, hanya istirahat sebentar di Rumah Dinas, trus langsung baikan lagi dan lanjut Vidio Converence lagi,"

Menurut  beberapa sumber yang tidak mau disebutkan namanya, sudah beberapa waktu yang lalu, Walikota Risma mengeluhkan capek. Namun seperti biasanya, Walikota Risma masih tetap bersemangat untuk menyelesaikan tugas yang diembannya. Sehingga rasa capek itu tidak dihiraukannya.

Apalagi dalam beberapa hari ini Kegiatan Walikota Risma bertambah padat. Beliau memang benar-benar bertekad untuk membebaskan Kota Surabaya dari pandemi Virus COVID-19 yang telah membuat Kota Pahlawan ini menjadi peringkat pertama dalam jumlah pasien yang terkonfirmasi positif.

Tekad kuat Walikota Risma ini tampak saat sore hari setelah mendapatkan perawatan. Beliau tetap "ngeyel" untuk melanjutkan kegiatannya, yaitu melakukan Vidio Converence dengan anggota Komite Sekolah Dasar ( SD ) Se-Kota Surabaya. (yyan)