Warga Berebut Sepatu Murah Di Event Gebek Kampung Baksos'e Suroboyo
Kabar Surabaya - Minggu pagi (18/5/2025), kawasan RW 4 di Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, menjadi saksi semangat kolaborasi erat antara Komunitas Baksos'e Suroboyo bersama warga dalam kegiatan bertajuk “Semarak Sego Rongewu Episode III Seri 20.” Kegiatan ini mencerminkan wujud nyata partisipasi masyarakat dalam mendukung misi Surabaya sebagai kota global yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.
Diawali dengan senam pagi yang meriah, rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian Al-Qur’an serta penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Camat Gunung Anyar, Ario Bagus Permadi, S.IP., yang hadir membuka acara, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga dan kehadiran Tim Sego Rongewu.
Dalam sambutannya, Camat Ario juga memperkenalkan rencana pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai upaya mendorong geliat ekonomi berbasis komunitas. Inisiatif ini bertujuan menghidupkan kembali semangat berbelanja di warung dan usaha lokal, yang dikelola warga sendiri.
/div>
Ketua Baksos;e Suroboyo sekaligus IKASDASA Surabaya, Drs. Bambang Udi Ukoro, SH, M.Si., menjelaskan filosofi di balik gerakan Sego Rongewu yang telah bergulir sejak 27 November 2016. Program ini mengusung prinsip berbagi dengan nominal terjangkau, yakni Rp 2.000, sebagai bentuk ajakan untuk peduli pada sesama, terutama kaum dhuafa.
“Sedekah tidak harus menunggu kita berkelimpahan. Dengan dua ribu rupiah saja, kita sudah bisa menanamkan semangat berbagi dan peduli,” jelas Bambang.
Kegiatan Sego Rongewu kali ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak swasta seperti produsen sepatu Trekkers, brand kebutuhan rumah tangga Sanex, serta sejumlah komunitas sosial. Kehadiran mereka bukan hanya menjadi sponsor, namun selalu menjadi mitra aktif dalam kegiatan ini.
Bahkan produsen sepatu ini tidak segan-segan untuk menjual produk sepatu keluaran terbaru nereka dengan harga pabrik, Semua sepatu dewasa di jual Rp 50.000, sedangkan untuk sepatu anak di jual Rp 30.000. Semuanya adalah sepatu baru langsung dari pabrik. Tak ayal, warga yang hadir langsung berebut untuk mendapatkan sepatu idaman mereka.
"Lumayan mas, iki nang toko gak oleh rego semene, murah pooo," tutur Yanti salah satu warga yang kedapatan memborong 3 pasang sepatu untuk keluarganya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju terciptanya lingkungan yang religius, bersih, bebas narkoba, dan mandiri secara ekonomi—sebuah cita-cita Kampung Madani yang semakin mendekati kenyataan.
“Saya percaya, semangat kolektif warga Surabaya akan terus menjadi kekuatan utama dalam membangun kota ini, sebagaimana semangat para pejuang dahulu,” pungkas Camat Ario dalam penutupan sambutannya.
No comments:
Post a Comment