Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Soemantri Viral, Picu Spekulasi Publik
Kabar Surabaya - Rekaman suara yang diduga milik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 42 detik itu, terdengar percakapan tegang antara seorang pria dan stafnya, yang memicu berbagai spekulasi publik terkait dugaan tindakan kasar.
Rekaman ini pertama kali diunggah oleh akun @cjournalist_ID di platform media sosial X pada Senin (20/1/2025). Percakapan yang terekam melibatkan pembahasan mengenai air mati di rumah dinas. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah nada tinggi sang pria yang diduga Menteri Satryo serta suara benturan benda keras di tengah dialog tersebut.
Isi Rekaman Suara
Rekaman dimulai dengan suara seorang pria yang berbicara dengan nada tinggi, menuduh stafnya terkait masalah air mati. Berikut adalah cuplikan isi rekaman:
Staf (X): “Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.”
Pria (Y): ...(tidak jelas)...
Staf (X): “Iya, mohon maaf sekali lagi, Pak.”
(Suara benturan benda keras terdengar)
Pria (Y): “Sengaja? Membuat rumah ini nggak ada air? Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati? Ulah si Ricky, kamu diam aja! Nggak tanggung jawab sama sekali!”
Staf (X): ...(tidak terdengar jelas)...
Pria (Y): “Sengaja kan kamu, sengaja dong!”
Bagian rekaman ini menciptakan spekulasi bahwa ada dugaan tindakan kekerasan, meskipun suara benturan benda keras tersebut belum dapat dipastikan asalnya.
Reaksi Publik
Rekaman ini menuai reaksi beragam dari warganet. Sebagian mengecam dugaan perlakuan kasar, sementara yang lain meminta klarifikasi lebih lanjut terkait konteks percakapan tersebut.
“Kok bisa ada suara benturan? Kalau benar itu terjadi, ini harus diusut!” tulis salah satu pengguna X.
“Jangan langsung menyalahkan tanpa bukti jelas. Kita perlu dengar penjelasan dari kedua belah pihak,” komentar pengguna lainnya.
Bantahan dari Menteri Satryo
Menanggapi isu yang berkembang, Menteri Satryo membantah semua tuduhan yang mengarah kepadanya. Ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan kekerasan atau perilaku kasar yang dilakukannya terhadap staf.
“Rekaman itu diambil di luar konteks. Saya tidak pernah menampar atau bertindak kasar kepada pegawai,” ujar Satryo dalam pernyataannya kepada media.
Ia juga menjelaskan bahwa persoalan air mati yang disebutkan dalam rekaman adalah masalah teknis, yang kebetulan terjadi di rumah dinasnya. /div>
Pengawasan DPR
Menanggapi polemik ini, DPR melalui Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad menyatakan akan menelusuri lebih dalam terkait rekaman tersebut. DPR juga akan mengevaluasi kinerja Mendiktisaintek untuk memastikan tidak ada pelanggaran etika maupun hukum.
“Jika memang diperlukan, kami akan panggil pihak terkait untuk memberikan penjelasan,” kata Dasco.
Perlu Klarifikasi Lebih Lanjut
Hingga kini, belum ada konfirmasi independen yang dapat memastikan keaslian rekaman tersebut maupun konteks kejadian sebenarnya. Namun, insiden ini telah membuka diskusi luas tentang etika kepemimpinan dan pentingnya transparansi di lembaga pemerintahan.
Banyak pihak berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dengan jelas agar tidak menciptakan ketidakpastian lebih lanjut di tengah masyarakat.
No comments:
Post a Comment