Korban Penjambretan Surabaya, Dilempar ke Kali, Kepolisian Belum Sambangi Korban
Kabar Surabaya - Suli (55), seorang warga Jalan Kanginan Gang 2, Surabaya, menjadi korban penjambretan di Jalan Raya depan Undaan Kulon Gang 3 pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 00.15 WIB. Dalam kejadian ini, ponsel miliknya dirampas oleh pelaku di lokasi yang dikenal rawan kejahatan pada malam hari.
Tidak hanya kehilangan barang berharganya, Suli juga mengalami kekerasan fisik. Pelaku bahkan nekat membuangnya ke sungai yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kesaksian Warga di Lokasi Kejadian
Maman (35), warga Undaan Kulon Gang 3, menyaksikan insiden tersebut saat hendak pergi ke warung kopi.
"Sekitar pukul 00.00 WIB, saya keluar kampung menuju warkop di Jalan Raya. Ketika sampai di dekat kali Undaan Kulon, saya melihat banyak orang berkumpul. Ternyata, mereka membantu korban yang tercebur di kali," ujar Maman pada Minggu siang.
Kondisi Korban Usai Kejadian
Akibat kasus tersebut, Suli mengungkapkan bahwa dirinya mengalami luka keseleo pada kaki dan nyeri di bagian punggung akibat dipukul serta dilempar oleh pelaku.
"Saat itu, saya baru saja pulang dari Blora, Jawa Tengah, setelah mengantar keponakan. Ketika sampai di Stasiun Pasar Turi sekitar pukul 23.30 WIB, saya mencoba menghubungi anak saya, tapi ponsel tidak aktif. Karena bingung, saya memutuskan berjalan kaki," tutur Suli.
Namun, di tengah perjalanan, ia diserang oleh tiga pelaku yang menggunakan dua sepeda motor. "Saya dipukul dari belakang. Satu pelaku membekap mulut saya, yang lain memegang tangan saya, dan mereka merampas ponsel saya. Setelah itu, mereka mengangkat saya dan melemparkan saya ke kali Undaan," jelasnya.
/div>
Polisi Belum Bertindak
Meski insiden ini sudah terjadi, Suli mengaku belum menerima pemeriksaan dari pihak kepolisian Polsek Genteng hingga siang hari. "Saya akan melapor jika kondisi kaki saya sudah memungkinkan untuk berjalan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment