Motor Tiba-Tiba Mogok Tengah malam Dan Dengar Suara Tangisan, Ternyata.... - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, January 21, 2025

Motor Tiba-Tiba Mogok Tengah malam Dan Dengar Suara Tangisan, Ternyata....

Motor Tiba-Tiba Mogok Tengah malam Dan Dengar Suara Tangisan, Ternyata....


Kabar Surabaya - Seorang pria muda bernama M. Bhakti Mirda Isani (23), warga asal Sampang, Madura, mengalami malam tak terlupakan di Surabaya. Insiden ini berawal ketika ia menemukan seorang bayi perempuan di pinggir Jalan Panjang Jiwo.


Bhakti, seorang perawat gigi di rumah sakit swasta di Surabaya, baru saja kembali dari perjalanan akhir pekan ke Pacet, Mojokerto. Rencana awalnya, ia ingin bermalam di klinik milik temannya karena terlalu larut untuk pulang ke Madura.

"Saya sudah izin ke teman untuk menginap di kliniknya karena terlalu malam," kata Bhakti.



Namun, saat melintas di Jalan Panjang Jiwo menuju MERR, motor Honda Varionya tiba-tiba mogok. Setelah beberapa kali mencoba, mesin kembali menyala, tetapi ia mendengar suara aneh yang menyerupai tangisan.

"Saya sempat berpikir itu suara makhluk halus karena jalanan sepi dan waktu sudah tengah malam," tuturnya.


Namun, karena suara itu terus terdengar hingga tiga kali, Bhakti memutuskan untuk mencari tahu. Saat memeriksa sekitar, ia menemukan sebuah tas belanja kuning dan gendongan abu-abu di dekat sungai. Saat diperiksa, ia terkejut melihat seorang bayi di dalamnya.


Bhakti mengaku bingung saat itu. Ia ingin menolong, tetapi merasa tidak tahu cara merawat bayi. Meninggalkannya pun bukan pilihan karena hujan turun dan suasana sepi. Akhirnya, ia memutuskan membawa bayi itu ke klinik temannya dengan membungkusnya menggunakan jas hujan.

"Saya kasihan kalau meninggalkannya. Jadi, saya nekad membawa bayi itu ke klinik," ungkapnya.


Setibanya di klinik, temannya yang terkejut langsung menyarankan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Ubaya untuk diperiksa. Setelah bayi menerima perawatan, Bhakti diarahkan melapor ke Polsek Tenggilis Mejoyo.


Bayi tersebut segera diamankan dan dirujuk ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB), lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi untuk mengidentifikasi orang yang meninggalkannya. Kami berharap dapat segera menemukan petunjuk,” ujar Oyong, petugas yang menangani kasus ini.


/div>

Rupanya orang tua bayi tersebut juga menyertakan surat yang berisi pesan menyentuh bagi para penemunya

"Terima kasih karena sudah mau menerima bayi ini. Saya berharap Anda orang baik yang akan menjaganya. Bayi ini lahir pada Kamis, 26 Desember 2024. Jika memungkinkan, bawalah dia ke puskesmas pada 14 Februari 2025 untuk imunisasi vaksin BCG."


Setelah laporan diterima, pihak berwajib langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad