Polisi Bekuk Pemilik Warung yang Lakukan Hal Ini, Saat Terjadi Kericuhan Antara Warga Dan Petugas Di Patroli PPKM
Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasannya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang. Penerapan PPKM Darurat ini diharapkan bisa melandaikan lagi kurva COVID-19 yang saat ini angkanya sangat tinggi.
Salah satu aturan dalam PPKM Darurat ini adalah bahwa semua kedai dan restoran boleh tetap buka sampai pukul 20.00.wib. Selain itu, kedai dan restoran tersebut dilarang menerima konsumen yang makan ditempat (dine in). Para pembeli hanya bisa membeli lalu dibawa pulang kerumah.
Namun, sepertinya masih ada saja beberapa tempat yang masih mengabaikan aturan dalam PPKM Darurat tersebut. Karena dilapangan, masih saja ada beberapa kedai/warung yang tetap menerima pembeli untuk makan ditempat. Oleh karena itu, setiap malam, biasanya terdapat petugas gabungan dari pihak Kepolisian dan Satpol PP yang berpatroli untuk melakukan penegakan aturan tersebut.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh petugas gabungan pada Hari Sabtu (10/07/2021) lalu dikawasan Bulak Banteng kawasan Surabaya Utara. Saat itu rombongan petugas yang terdiri dari lima unit kendaraan tampak beriringan memasuki kawasan tersebut.
Mendengan teriakan E, dalam waktu singkat, warga yang berada sekitar warung tersebut langsung berdatangan. Seperti yang terlihat didalam vidio, puluhan warga langsung berteriak mengusir para petugas. Bahkan sesekali terdengar juga kata-kata kasar dari arah warga/
"Polisi Anjing...Polisi Jancok...Polisi Jancok..Satpol PP Jancok..Satpol PP Jancok.."
"kisruh.kisruh...Bulak Banteng kisruh, ayo keluar kabeh...".
Tidak hanya teriakan saja, namun warga juga melempari kaca belakang kendaraan patroli tersebut sampai pecah kacanya. Karena situasi yang semakin memanas, akhirnya petugas sepakat untuk menghindar terkebih dahulu.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga telah memperdalam lagi kasus di Bulak Banteng ini. Termasuk mengusut siapa yang melakukan perusakan terhadap mobil patroli hingga kaca belakangnya pecah. (yyan)
No comments:
Post a Comment