APBD Terbatas, Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Untuk Meneriman Bantuan Dana Hingga Barang
Kabar Surabaya - Pandemi Virus Covid-19 ini sudah hadir di Indonesia sejak satu tahun yang lalu. Namun hingga saat ini masih belum juga ada tanda-tanda kapan akan berakhir Bahkan saat ini telah muncul kembali Varian baru yang bernama Delta. Varian ini membuat penanganan pandemi menjadi semakin sulit, mengingat varian ini sangat berbahaya dan telah mengakibatkan banyak fasilitas kesehatan menjadi kolaps.
Sudah setahun lebih pula semua pemerintah, baik pusat maupun daerah berupaya untuk menanggulangi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini. Kondisi tersebut tentu saja membuat pemerintah daerah harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.
Kondisi ini juga dialami oleh Pemerintah Kota Surabaya, APBD Kota Surabaya sangat tertekan saat mengalami pandemi seperti ini. Hal terlihat dari perhitungan belanja daerah pada Bulan Juli 2021 hingga Bulan Desember 2021. Angka yang didapat untuk pengeluaran belanja tersebut sebesar Rp 446 miliar. Namun jumlah pengeluaran yang bisa diambil dari APBD hanyalah separuhnya, yaitu sekitar Rp 200 miliar saja.
block id 8304 site kabarsurabaya.org - PC_780x310px_2x1 / Mob_responsive 1x2
Karena kondisi yang seperti ini, akhirnya Pemkot Surabaya membuka Posko Surabaya Peduli Bencana. Dengan adanya Posko ini, Pemkot Surabaya berupaya untuk mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bahu-membahu dalam penanganan COVID-19 ini. Covid-19 ini bisa dihentikan bila ada kerjasama uang apaik antara pemerintah dan masyarakat.
Posko Surabaya Peduli Bencana ini akan menerima sumbngan dalam bentuk apapun, mulai dari dana maupun peralatan penanganan bencana pandemi COVID-19. Seperti halnya baju hazmat, hnd gloves, Alat Pelindung Diri (APD),maupun alat tes antigen dan PCR.
Hingga saat ini sudah banyak bantuan yang masuk melalui Posko Surabaya Peduli Bencana ini, Mulai dari perusahaan swasta, BUMN hingga dari pribadi. Beberapa sumbangan tersebut da yang berupa Baju Hazmat, Masker, Cairan desinfektan maupun alat tes PCR (yyan)
No comments:
Post a Comment