Walikota Eri Telah Kantongi Nama Perusahaan Nakal yang Curangi Kegiatan Vaksinasi Bagi Warga Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, July 11, 2021

Walikota Eri Telah Kantongi Nama Perusahaan Nakal yang Curangi Kegiatan Vaksinasi Bagi Warga Surabaya

Walikota Eri Telah Kantongi Nama Perusahaan Nakal yang Curangi Kegiatan Vaksinasi Bagi Warga Surabaya


Kabar Surabaya - Sudah satu minggu ini Pemerintah Kota Surabaya melakukan kegiatan Serbuan Vaksin bagi masyarakat umum yang berusia 18 tahun keatas. Kegiatan ini merupakan langkah percepatan vaksinasi yang di upayakan oleh Pemkot Surabaya guna membentuk Herd Immunity di masyarakat. Hal ini sekaligus untuk memutus mata rantai penularan Virus COVID-19 di Kota Surabaya.

 


Kegiatan Serbuan Vaksinasi ini dipusatkan pada satu lokasi, yaitu Stadion Gelora 10 November, Lapangan Tambak Sari Kota Surabaya. Dalam Serbuan Vaksinasi ini sebanyak ratusan tenaga kesehatan dikerahkan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat. 

 

Namun dari pantauan dilapangan, rupanya antusias warga untuk mendapatkan vaksin ini cukup tinggi. Hal inilah yang akhirnya membuat kondisi dilapangan terpantui terjadi antrian panjang dan mengular tanpa ada jarak dan terjadi kerumunan di tribun stadion. Bahkan sempat terekam kalau Walikota Eri sempat marah kepada warga yang tidak teratur, sehingga membuat kerumunan.

 

Rupanya, kegiatan Serbuan Vaksinasi tersebut tidak hanya diikuti oleh warga yang berusia 18 tahun keatas. Kegiatan ini juga diikuti oleh para perusahaan yang berlokasi di Kota Surabaya. Mereka juga mengirimkan pegawainya untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Stadion Gelora 10 Novermber.

 

Namun, realitanya, banyak juga perusahaan-perusahaan tersebut yang "menyelundupkan" pegawainya yang berlokasi dan bekerja di luar Kota Surabaya. Seperti halnya sebuah perusahaan yang pusatnya di Kota Surabaya. Mereka sejatinya hanya memiliki 10 orang pagawai di kantor pusat ini. Namun kantor pusat ini rupanya juga mengikutkan semua pegawai yang kantor cabangnya berada di luar Kota Surabaya. Tidak tanggung-tanggung, pegawai yang diikutkan bisa mencapai 200 orang.

 

Hal inilah yang kemudian membuat Walikota Eri sangat marah. Saat melakukan sidak di Gelora 10 November, beliau terkejut saat melihat banyak sekali kendaraan bernopol luar Kota Surabaya yang parkir disekitar Stadion tersebut. Baliau lalu sepat bertanya kepada salah satu pemiliknya kalau ternyata dia adalah warga luar kota Surabaya dan berkantor diluar kota Surabaya, namun diperintahkan atasan untuk melakukan vaksin di Kota Surabaya.

 

Mendengar kenyataan tersebut, akhirnya Walikota Eri langsung menyetop pelaksanaan Serbuan Vaksin di Gelora 10 November sekitar pukul 15.00wib. Padahal jika sesuai jadwal, kegiatan vaksin ini seharusnya selesai pada pukul 17.00wib. Selain itu, kegiatan vaksin pada keesokan harinya (Sabtu 10/07/2021) juga dihentikan dan dikhususkan untuk anak-anak saja.

 

Dengan adanya kejadian ini Walikota Eri sangat kecewa. Seharusnya vaksin ini diprioritaskan bagi warga Kota Surabaya ataupun perusahaan yang berlokasi di Kota Surabaya. Meskipun pegawainya berasal dari luar kota, bisa ikut vaksin, asalkan ada surat dari perusahaan. Namun, kenyataannya beberapa perusahaan malah melakukan hal yang curang. Tetapi Walikota Eri mengaku telah mengantongi nama perusahaan yang curang tersebut.

 

Kedepannya nanti, perusahaan yang akan mengikuti vaksin bisa mengirimkan surat terlebih dahulu kepada Pemerintah Kota Surabaya. Dalam surat tersebut, nantinya tertera nama-nama karyawan yang akan diikutkan vaksin. Nantinya data karyawan tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu dengan data yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Sehingga data yang muncul nanti adalah data yang sebenarnya sesuai dengan sasaran pemberian vaksin covid-19. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad