Ternyata Ini Alasan Mensos Risma Balik Lagi Ke Kota Surabaya

Ternyata Ini Alasan Mensos Risma Balik Lagi Ke Kota Surabaya

Kabar Surabaya - Sampai saat ini, Pemerintah Kota Surabaya masih terus berjibaku untuk menangani kasus COVID-19 yang intensitasnya semakin meninggi. Apalagi, saat ini kondisinya sudah tidak dibilang mudah, mengingat semua rumah sakit dalam kedaan penuh. Namun Kota Pahlawan ini rupanya masih akan terbantu dengan hadirnya ribuan Relawan yang tergabung dalam Program Surabaya Memanggil.

 

Kegiatan penanggulangan Virus COVID-19 di Kota Surabaya ini rupanya membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini terpanggil. Pada hari Minggu (04/07/2021) lalu, beliau datang ke Surabaya untuk memantau pembangunan dapur umum yang dibangun di area halaman Convention Hall Surabaya di Jalan Arif Rahman Hakim Kota Surabaya.

Nantinya, dapur umum ini akan digunakan untuk memasak nasi kotak yang akan disalurkan kepada para tenaga kesehatan, penerima manfaat, sekaligus kepada para relawan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19. Tentu saja tidak ketinggalan adalah para pasien yang tengah terbaring di rumah sakit. Harapannya, mereka bisa mendapatkan asupan makanan yang memenuhi standart gizi yang diwajibkan. Memngingat mereka terus berjibaku dengan Virus COVID-19 setiap harinya.

 

Uniknya, Mensos Risma membeli semua perlengkapan, mulai dari tabung LPG, Kompor, Panci dan peralatan lainnya, termasuk kotak kardus dari Pasar Pucang. Menurut orang nomor satu di Kementrian Sosial ini, dapur umum ini sebelumnya juga telah berdiri di Jakarta, bandung dan Solo. 

Untuk dapur umum yang dibangun di Kota Surabaya ini rencananya juga akan memasok kebutuhan bagi kota-kota disekitarnya, seperti Gresik dan Sisoarjo. Pada hari pertama ini pemintaannya cukup banyak, Gresik dan Sisoarjo sudah mengirimkan permintaan 1500 nasi kotak. Sedangkan kebutuhan di Kota Surabaya sendiri sekitar 2000 nasi kotak.

 

Dengan dibangunnya dapur umum di gedung Convention Hall ini, maka halaman gedung tersebut sudah langsung dipenuhi oleh puluhan kompor, lengkap dengan aneka peralatan memasaknya. Kondisi ini mirip seperti setahun yang lalu saat Mensos Risma masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Saat itu halaman Balai Kota Surbaya juga difungsikan sebagai lokasi dapur umum untuk pembuatan wedang rempah dan telor rebus yang dibagikan secara gratis bagi warga Kota Surabaya.

 

Selain mendirikan dapur umum, Mensos Risma juga meninjau Gedung Lapangan Tembak yang akan dialih-fungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat. Peran gedung ini menjadi sangat penting, mengingat hingga saat ini sudah ada sekitar 700 orang yang antri untuk bisa masuk ke Hotel Asrama Haji Kota Surabaya. Dengan adnya gedung ini, harapannya jumlah antrian tesebut bisa sedikit berkurang.

 

Dalam kesempatan ini Mensos Risma juga menyerahkan bantuan berupa  250 bed, 50 velbed, 2.500 baju APD, 2.500 masker N95, 10 tenda, dan 60 ribu masker medis. Sebelumnya, sumbngan yang sama juga diberikan kepada Sidoarjo, Gresik, Malam dan Kediri. (yyan)