Fix, Puluhan Rumah Sakit Surabaya Ini Tidak Lagi Menerima Pasien COVID-19 - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, July 4, 2021

Fix, Puluhan Rumah Sakit Surabaya Ini Tidak Lagi Menerima Pasien COVID-19


Fix, Puluhan Rumah Sakit Surabaya Ini Tidak Lagi Menerima Pasien COVID-19


Kabar Surabaya - Meningginya, jumlah masyarakat yang terpapar oleh Virus COVID-19 ternyata membawa dampak yang sangat signifikan bagi fasilitas kesehatan yang tersedia. Jika pada minggu lalu Rumah Sakit William Booth sudah menyerah untuk menerima pasien COVID-19, saat ini beberapa rumah sakit lainnya menyusul melakukan hal yang serupa.

 


Kondisi menyerahnya pihak rumah sakit untuk menerima pasien yang terpapar oleh COVID-19 ini tentunya menyebabkan banyak masyarakat yang kelimpungan untuk mendapatkan perawatan. Jika kondisi sudah seperti ini, maka satu-satunya jalan adalah dengan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, sambil menunggu antrian untuk bisa mendapatkan ruangan di rumah sakit.


Mirisnya, tidak hanya satu atau dua rumah sakit saja menyatakan angkat tangan untuk melayani pasien COVID-19, namun jumlahnya sudah mencapai puluhan. Rumah sakit yang tidak bisa menerima pasien COVID-19 ini menyatakan kalau semua unit perawatan di tempatnya sudah penuh. Selain itu banyak tenaga medisnya yang kondisinya juga telah terpapar oleh Virus COVID-19.

 

Beberapa Rumah Sakit yang menyatakan tidak lagi menerima pasien COVID-19 adalah :

1. Rumah Sakit Islam (Jemursari dan Ahmad Yani)

Rumah sakit ini mulai melakukan penutupan IGD pada hari Sabtu lalu. Rumah Sakit berbasis Nahdatul Ulama ini menjelaskan tidak lagi menerima pasien, baik pasien COVID-19 maupun pasien Non COVID-19. Rencananya pelayanan IGD akan dibuka kembali pada Hari Senin mendatang.

 

2. Rumah Sakit Adi Husada (Kapasari dan Undaan Wetan)

Dilansir dari Suarasurabaya.net penutupan RS.Adi Husada ini dikarenakan penuhnya ruangan perawatan bagi pasien COVID-19. Bahkan ruangan ICU juga sudah penuh oleh pasien COVID-19.

 

3. Rumah Sakit RKZ

Rumah sakit RKZ bahkan sudah melakukan penutupan penerimaan pasien COVID-19 sejak hari Jum'at lalu. Sampai saat ini kondisi di IGD juga penuh oleh pasien COVID-19. Namun rumah sakit ini masih menerima pasien non COVID-19 dengan screening yang sangat ketat.

 

4. Rumah Sakit Premier

Rumah Sakit Premier juga menyatakan menutup IGD untuk sementara karena saat ini banyak sekali tenaga kesehatannya yang terpapar oleh Virus COVID-19, sehingga kondisinya sangat kekurangan.

   

Selain rumah sakit tersebut, beberapa rumah sakit di Kota Surabaya ini juga tidak lagi menerima pasien COVID-19, yaitu . RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Royal, RS Wiyung Sejahtera, RS PHC, RS Adi Husada Undaan Wetan, RS Adi Husada Kapasari, RS Premiere, RS National Hospital, RS Al Irsyad, RS Gotong Royong, RS RKZ, dan RS William Booth.

 

Tidak hanya rumah sakit saja yang penuh, Hotel Asrama Haji dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura, kondisinya juga sangat penuh. Padahal kedua lokasi tersebut merupakan fasilitas karantina bagi masyarakat yang terpapar oleh COVID-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala sama sekali (OTG).

 

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Pemerintah Kota Surabaya sedang melakukan renovasi darurat di Gedung Lapangan Tembak yang berada di kawasan Kenjeran Surabaya. Nantinya gedung tersebut akan digunakan untuk menampung warga Kota Surabaya yang tidak tertampung di rumah sakit. (yyan)  


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad