Viral! Dua Pria Terekam CCTV Gondol Besi Penutup Gorong-Gorong di Jalan Rajawali Surabaya‼️

Viral! Dua Pria Terekam CCTV Gondol Besi Penutup Gorong-Gorong di Jalan Rajawali Surabaya‼️

Kabar Surabaya - Aksi pencurian besi penutup gorong-gorong kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, dua pria terekam jelas oleh kamera CCTV saat mengangkat dan membawa kabur besi drainase di Jalan Rajawali, kawasan Kota Lama Surabaya. Rekaman tersebut diunggah akun Instagram @viralforjustice_ dan seketika menyebar luas, memancing kekesalan warganet.

Terekam Jelas: Beraksi Sambil Santai Menghisap Rokok

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak dua pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Vario. Keduanya berpakaian kasual: kaos oblong, celana pendek, dan topi yang ditarik rendah seolah berusaha menyamarkan identitas.

Namun yang membuat publik geram adalah gestur santai sang eksekutor. Setelah turun dari motor, ia berdiri sejenak sambil mengamati situasi — dengan rokok menyala di tangan. Beberapa detik kemudian, ketika menganggap kondisi aman, ia mulai mengangkat besi penutup gorong-gorong yang beratnya bisa puluhan kilogram.

Gerakannya tampak sudah terlatih. Besi itu ia seret dan letakkan di bagian depan motor, sementara rekannya yang menjadi joki langsung menyalakan mesin dan bersiap kabur. Dalam hitungan detik, keduanya melaju meninggalkan lokasi seperti tidak terjadi apa-apa.

/div>

Heboh di Medsos: Warga Keluhkan Aksi Serupa

Dalam unggahan akun tersebut, pengirim video memberikan keterangan tambahan yang tak kalah mengejutkan. Diduga, ini bukan satu-satunya pencurian material logam di kawasan tersebut.

“Di seberangnya juga hilang kursi cor besi, diangkut pakai truk jam 3 pagi. Tepatnya di depan gedung Yosindo Rajawali Surabaya, ” demikian tulis keterangan di unggahan, Senin (1/12).

Temuan itu membuat netizen makin yakin bahwa pencurian besi di jalanan bukanlah aksi acak, melainkan diduga menjadi pola kejahatan terencana untuk dijual sebagai barang rongsokan.

Sejumlah netizen mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi berbahaya ketika besi penutup gorong-gorong hilang. Ada yang khawatir pengendara motor bisa terperosok, ada pula yang menyebut kejadian serupa sering terjadi di titik lain.

Polisi Bergerak: Laporan Belum Masuk, Tapi Penyelidikan Tetap Jalan

Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Bubutan Ipda Martinus Simanjuntak menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. Meski laporan resmi dari warga belum diterima, ia memastikan timnya sudah mulai melakukan pengecekan awal.

“Saya cek laporannya dulu, soalnya memang belum masuk. Tapi kami tetap lidik maksimal,” ujar Martinus.

Menurutnya, rekaman CCTV yang beredar sangat membantu proses identifikasi pelaku. Polisi akan menelusuri arah kabur pelaku, memeriksa kamera di titik lain, hingga memetakan kemungkinan tempat penjualan besi curian tersebut.

Aksi Berulang yang Membahayakan Banyak Orang

Pencurian benda-benda utilitas publik seperti besi gorong-gorong bukan sekadar merugikan pemerintah. Tindakan tersebut secara langsung mengancam keselamatan pengguna jalan. Lubang gorong-gorong yang dibiarkan tanpa penutup dapat menyebabkan kecelakaan fatal pada pengendara motor, pejalan kaki, hingga kendaraan roda empat pada malam hari.

Warga sekitar berharap polisi bertindak cepat sebelum kejadian serupa terulang lagi. Mereka juga meminta pemasangan CCTV lebih banyak dan patroli rutin di titik-titik rawan pencurian logam.

Sementara itu, video pencurian di Jalan Rajawali terus beredar luas, menjadi peringatan bahwa tindakan kriminal dapat terjadi kapan saja—bahkan dalam keadaan jalanan sedang tidak ramai.