Terjadi Lagi, Ribuan Satwa Langsung Mati Tanpa Diduga, Langsung Di Uji PCR
Kabar Surabaya - Belakangan ini banyak sekali kejadian atau fenomena alam yang tiba-tiba terjadi secara misterius. Salah satunya adanya matinya ribuan burung pipit secara massal. Burung yang dikenal sebagai hama oleh para petani ini berukuran sangat kecil dengan bulu yang berwarna coklat. Ekosistem burung pipit ni berada di persawahan. Hal ini karena makanannya yang berupa butir-butir padi.
Namun beberapa hari ini, masyarakat dikejutkan oleh matinya burung pipit secara bersamaan. Jumlahnya tidak hanya satu atau dua ekor saja, melainkan mencapai ribuan ekor. Lokasi dari kematian burung pipit ini berada di kawasan Gianyar Pulau Bali dan kawasan Kota Cirebon Jawa Barat. Meskipun keduanya terpisahkan jarak yang sangat jauh, namun kondisi cuaca saat itu sama, yaitu hujan deras.
Dari kejadian yang ada di Kota Cirebon ini, akhirnya Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (DKPP Jabar) melakukan berkoordinasi dengan DKKP Cirebon, Rumah Sakit Hewan Provinsi Jabar dan Balai Kesehatan Hewan dan Kemasvet di Losari Subang, Tim gabungan ini lalu melakukan rapid test Avian Influenza dan pengujian PCR untuk flu New Castle (ND).
Pada saat cuaca dingin tersebut, kemungkinan burung pipit ini semakin bergerombol dengat rapat. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya hipoksia, yaitu mereka mengalami kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen inilah yang kemudian memicu terjadinya sudden death diantara mereka. Namun dari semua burung pipit yang jatuh ketanah ini ada yang kondisinya hanya lemas. Setelah badannya dikeringkan, burung tersebut bisa terbang kembali.
Nantinya para ahli akan segera merilis hasil dari pemeriksaan terhadap matinya ribuan burung pipit ini, sehingga akan bisa mendapatkan informasi yang jelas. (yyan).
No comments:
Post a Comment