Baru Masuk Sekolah (PTM) Satu Minggu, Puluhan Siswa Disekolah Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kabar Surabaya - Saat ini banyak daerah di Indonesia yang kondisinya telah membaik dari serangan pandemi Virus Covid-19. Membaiknya kondisi ini ditandai dengan banyaknya daerah yang telah masuk kedalam Zona Kuning. Hal ini berarti penularan virus di kawasan tersebut sangat rendah. Dengan rendahnya penularan virus ini, maka beberapa fasilitas publik sudah bisa mulai dibuka.
Salah satu fasilitas umum yang telah dibuka ini adalah sekolah. Sebagaimana diketahui, sejak merebaknya Virus Covid-19, maka Kementrian Pendidikan Republik Indonesia telah menutup semua gedung sekolah dan Uiversitas. Karena hal tersebut, maka sistim pembelajaran dilakukan secara online atau daring.
Dibukanya kembali gedung sekolah ini rupanya sangat dinanti-nantikan oleh semua pihak. Termasuk pihak sekolah maupun orang tua murid sendiri. Memang tidak di pungkiri bahwa sekolah online sangat membutuhkan banyak biaya, mulai penyediaan gadget dan kuota internetnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jateng untuk terus melakukan Tes ke sekolah-sekolah secara acak. Beliau juga menegaskan agar sekolah yang belum siap menyelenggarakan PTM untuk tidak memaksakan diri.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono enjelaskan bahwa pihak sekolah SMPN 4 Mrebet telah melakukan pembelajaran tatap muka selama dua minggu. Padahal mereka belum mendapatkan ijin dari dan belum dilakukan pengecekan oleh Satgas Covid-19 setempat. (yyan)
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5734173/ptm-jadi-klaster-di-jateng-ganjar-minta-sekolah-jangan-asal-ngaku-siap
No comments:
Post a Comment