Waspadai Klaster iring-Iringan Manten, Satu Meninggal Dunia, Pemkot Tracing 57 Warga
Kabar Surabaya - Saat ini Pemkot Surabaya sangat serius untuk melakukan tindakan tracing terhadap warganya. Bahkan Pemkot diketahui juga telah menggandeng pihak Kepolisian untuk melakukan giat Tracing ini. Hal ini dikarenakan Pemkot Surabaya benar-benar ingin menuntaskan Pandemi COVID-19 di Kota Pahlawan ini.
Hal ini seperti yang dilakukan terhadap rombongan iring-iringan pengantin dari kawasan Tambaksari Kota Surabaya. Sebagaimana diketahui bersama, bahwsannya dalam peratuan PPKM Mikro, aturan jaga jarak dan menghindari kerumunan masih harus dilaksanakan secara ketat. karena penularan Virus COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Iring-iringan pengantin ini mendapatkan tindakan Tracing oleh Pemkot Surabaya karena salah satu diantaranya meninggal dunia karena terpapar oleh Virus COVID-19. Jumlah rombongan iringan pengantin ini total 57 orang. Pemkot Surabaya menduga mereka juga terpapar oleh Virus Corona, mengingat mereka berada dalam 1 bus.
Puluhan orang ini diketahui melakukan iring-iingan penganti ke daerah Tulungagung pada tanggal 16/02/2021. Selang dua hari kemudian (18/02/2021) salah satu diantaranya meninggal dunia. Oleh karena itu Pemkot Surabaya segera melakukan SWAB Massal terhdap lingkungan sekitar.
No comments:
Post a Comment