Merasa Dibuntuti, Akhirnya Pria Ini Bakar Orang Secara Sadis

Merasa Dibuntuti, Akhirnya Pria Ini Bakar Orang Secara Sadis

 

Kabar Surabaya - Belitan kesulitan dibidang ekonomi pada saat ini memang benar-benar sangat terasa. Apalagi saat pandemi COVID-19 masih melanda seperti saat ini, hantaman ekonomi sakan semakin terasa. Hal seperti ini rupanya banyak membuat bnyak orang kemudian menjadi tertekan, lalu menalami depresi dan stress berkepanjangan. Klimaknya, orang tersebut bisa mengalami halusinasi. Kondisi ini akan sangat membahayakan dirinya sendiri mupun orang lain yang ada disekitarnya. 

 

Hal ini seperti yang terjadi dikawasan Jalan Tidar pada hari Minggu (14/02/2021) kemarin. Seorang lelaki paruhbaya tiba-tiba menyirmkan bensin eceran yang dibelinya kepada orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Setelah itu, tiba-tiba saja lelaku tersebut langsung membakarnya. Tentu saja si korban ini langsung kelagapan dan menderita luka bakar serius.

 

Sebenarnya, gelagat dari pelaku pembakaran orang ini sudah mulai terlihat mencurigakan sebelumnya. Hal inipun juga sudah dilaporkan kepada petugas di Polsek Sawahan. Mendapati laporan tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi dan menemui sosok orang yang mencurigakan tersebut. Petugas kemudin mendapati dan menegur sosok pria yang bernama Purnomo tersebut. Saat mendapatkan teguran dari petugas Kepolisian, Purnomo langsung pergi menjauh.          

Rupanya, pada saat pergi menjauh ini, Purnomo tidak langsung pulang kerumah. Pada saat itu, pria berusia 55 tahun tersebut ternyata membeli bensin eceran disebuah kios tambal ban seharga Rp 10.000. Namun, tanpa diduga, Punomo langsung menyiramkan bensin yang dibawanya kepada seorang pengendar motor yang sedang memompa ban motornya.

 

Setelah bensin disiramkan, Purnomo langung menyulutkan api ke tubuh korban yang bernama Samsul Arifin ini. Tentu saja korban langsung gelagapan dan tidak menduga dirinya akan dibakar. Korbn langsung mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh dan harus dirarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Sedangkan pelaku Purnomo langsung melarikan diri setelah melakukan hal tersebut. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas oleh masyarakat sekitar. Mendapati laporan tersebut, petugas lalu melakukan pengejaran kepada pelaku. 

 

] Saat dikejar, pelaku terlihat terdesak dan akhirnya menceburkan diri kedalam sungai yang ada di kawasan Asemrowo. Saat di suruh nik, oleh petugas, tiba-tiba pelaku mengambil pecahan kaca dan mengancam akan melakukan bunuh diri dengan menempelkan pecahan kaca tersebut dilehernya. Setelah berhasil dibujuk oleh petugas, akhirnya pelaku mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan berhasil ditangkap. 

 

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, rupanya, latar belakang pelaku melakukan pembakaran ini adalah pelaku merasa kalau dirinya selalu dikejar-kejar orang karena ditagih hutang. Karena itu, kemunculan pelaku didekat kawasan Asemrowo ini ingin melaporkan orang-orang yang selalu mengejarnya. (yyn)