Kronologis Kisah Penyelamatan Anak Oleh Ibunya Berakhir Tragis, Keduanya Tewas Dalam Kobaran Api
Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya masih memasuki musim penghujan yang cukup tinggi curah hujannya. Hampir setiap hari hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi. Bahkan terkadang disertai dengan angin kencang. Bahaya yang sering mengancam saat musim hujan ini tentunya adalah bahaya banjir.
Namun, meskipun cuaca cukup basah, masyarakat hendaknya tidak mengabaikan bahaya-bahaya lainnya. Seperti halnya bahaya kebakaran yang masih setia untuk mengancam meskipun di musim hujan seperti saat ini. Hal ini seperti terjadinya bencana kebakaran yang terjadi di jalan Wonosari kidul 161 Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada hari Kamis (25 feb 2021) pukul 23.02 WIB kemarin.
Kejadian kebakaran yang terjadi sesaat sebelum tengah malam ini banyak membuat masyarakat terkejut. Banyak yang tidak mengira kalau pada musim penghujan ini bisa terjadi musibah kebakaran. Apalagi kemarin Kota Surabaya hampir seharian diguyur oleh hujan. Tragisnya, peristiwa ini mengakibatkan 2 korban jiwa yang harus terpanggang dalam panasnya api.
Peristiwa tragis ini bermula dengan munculnya kobaran api yang terjadi didepan area tempat orangtuanya berjualan bensin eceran. Kobaran api yang sudah cukup besar ini terjadi sekitar pukul 23.00wib dan diketahui oleh Justin Temu Siarana (14) yang merupakan anak pertama dari korban.
Naluri Muji sebagai seorang Ibu lantas muncul dan tanpa pikir panjang dirinya langsung berlari masuk kembali kedalam rumahnya yang sudah dalam keadaan terbakar. Tragisnya saat Muji masuk, kobaran api langsung membesar dan segera membakar rumah tersebut dengan cepat. Sehingga Muji dan anak keduanya tidak bisa terselamatkan.
No comments:
Post a Comment