Kronologis Kisah Penyelamatan Anak Oleh Ibunya Berakhir Tragis, Keduanya Tewas Dalam Kobaran Api - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, February 26, 2021

Kronologis Kisah Penyelamatan Anak Oleh Ibunya Berakhir Tragis, Keduanya Tewas Dalam Kobaran Api

Kronologis Kisah Penyelamatan Anak Oleh Ibunya Berakhir Tragis, Keduanya Tewas Dalam Kobaran Api 


Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya masih memasuki musim penghujan yang cukup tinggi curah hujannya. Hampir setiap hari hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi. Bahkan terkadang disertai dengan angin kencang. Bahaya yang sering mengancam saat musim hujan ini tentunya adalah bahaya banjir. 


Namun, meskipun cuaca cukup basah, masyarakat hendaknya tidak mengabaikan bahaya-bahaya lainnya. Seperti halnya bahaya kebakaran yang masih setia untuk mengancam meskipun di musim hujan seperti saat ini. Hal ini seperti terjadinya bencana kebakaran yang terjadi di  jalan Wonosari kidul 161 Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada hari Kamis (25 feb 2021) pukul 23.02 WIB kemarin.

 


Kejadian kebakaran yang terjadi sesaat sebelum tengah malam ini banyak membuat masyarakat terkejut. Banyak yang tidak mengira kalau pada musim penghujan ini bisa terjadi musibah kebakaran. Apalagi kemarin Kota Surabaya hampir seharian diguyur oleh hujan. Tragisnya, peristiwa ini mengakibatkan 2 korban jiwa yang harus terpanggang dalam panasnya api.

 

Peristiwa tragis ini bermula dengan munculnya kobaran api yang terjadi didepan area tempat orangtuanya berjualan bensin eceran. Kobaran api yang sudah cukup besar ini terjadi sekitar pukul 23.00wib dan diketahui oleh Justin Temu Siarana (14) yang merupakan anak pertama dari korban. 

 

Justin lalu memberitahukan hal tersebut kepada ibunya Muji Agustiningsih (49). Mendapati hal tersebut, Muji dan Justin langsung berlari keluar rumah. Sesampainya diluar rumah, Muji lalu teringat akan anak keduanya, Yudhistira Septayuda (8).yang masih berada didalam rumah dua lantai semi permanen tersebut.


Naluri Muji sebagai seorang Ibu lantas muncul dan tanpa pikir panjang dirinya langsung berlari masuk kembali kedalam rumahnya yang sudah dalam keadaan terbakar. Tragisnya saat Muji masuk, kobaran api langsung membesar dan segera membakar rumah tersebut dengan cepat. Sehingga Muji dan anak keduanya tidak bisa terselamatkan.

 

Tak beberapalama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran datang ke lokasi dan melakukan pemadaman. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas langsung meng-evakuasi jasad Ibu dan anak tersebut untuk dibawa ke RS.dr.Soetomo Surabaya. Sedangkan anak pertama korban sudah di tampung dikeluarganya dan telah mendapatkan bantuan seperti pakaian, sembako, kain kafan dan pemakaman untuk Ibu dan anak. Sedangkan sang suami pada waktu kejadian msih bekerja diluar kota. (yyan)     

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad