Berawal Kenalan Di Facebook, Korban Mengalami Luka Bacok Di Kepala Dan Kaki Patah Karena Hal Ini

Berawal Kenalan Di Facebook, Korban Mengalami Luka Bacok Di Kepala Dan Kaki Patah Karena Hal Ini 

Kabar Surabaya - Lewat media sosial, masyarakat bisa saling kenal atau saling sapa dengan masyarkat lainnya. Bahkan tidak jarang media sosial digunakan sebagai ajang untuk mencari jodoh. Namun sayangnya banyak juga yang memanfaatkan media sosial ini untuk kegiatan yang negatif. Hal inilah yang kemudian membuat media sosial selalu diibaratkan sebagai mata pedang, dimana bisa bermanfaat, namun juga bisa melukai penggunanya bila dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak baik. 

Hal inilah yang hari Jum'at (06/02/2021) dinihari kemarin terjadi di kawasan jalan Dupak Kota Surabaya. Seorang anak berusia 16 tahun, terluka bersimbah darah karena di "bacok" oleh gerombolan pemuda lainnya yang diduga sebgai anggota geng. 

Mirisnya, kejadian ini hanya bermula dari masalah kecil dan sngat sepele. Awalnya korban berkenalan dengan pelaku lewat media sosial Facebook. Dari perkenalan ini, rupanya, korban dan pelaku terlibat saling perang "chat" (obrolan). Mereka berdua saling sindir dan saling ejek satu sama lainnya. Aktifitas saling olok-mengolok ini akhirnya semakin memanas dan mereka sepakat untuk bertemu secara langsung.

 

Lokasi yang mereka sepakati untuk ketemuan ini adalah Jalan Dipak Rukun Surabaya. Saat itu korban ditemani oleh kedua temannya datang ke lokasi pada hari Jum;at pada pukul 02.00wib. Korban sendiri adalah warga Asemrowo Surabaya dengan inisial MDS. 

Dilokasi pertemuan tersebut, rupanya korban sudah ditunggu oleh teman Facebooknya yang bernama Affar. Namun yang tidak dia duga, rupanya temannya terebut sudah membawa juga 20 orang lainnya. Begitu korban tiba dilokasi, tanpa konfirmsi terlalu lama, Affar dan pasukan gengnya langsung menyerbu korban.

 

Melihat jumlah yang tidak seimbang, tentu saja korban dan kedua temannya lari tunggang langgang. Sayangnya saat itu korban sudah dalam terkepung, sehingga tidak bisa mengelak lagi. Korban lalu dibacok pada bagian belakang kepala. Akibat perlakuan tersebut, korban mengalami luka pada bagian belakang kepala, luka sobek pada tangan dan patah tulang pada bagian kaki.

 

Kedua teman korban yang berhasil melarikan diri langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tua korban. Mendengar kabar tersebut, orang tua korban lngsung datang ke lokasi dan mendapati putranya sudah jatuh bersimbah darah. Korban lalu dilarikan ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya, namun karena kondisinya yang parah, akhirnya korban di rujuk ke RSU dr Soetomo.

Saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari tiga orang yang saat ini berhasil diamankan. (yyn)