Kota Surabaya Siapkan Ratusan Armada Bus Gratis Untuk Kembangkan Transportasi Massal Masa Depan

Kota Surabaya Siapkan Ratusan Armada Bus Gratis Untuk Kembangkan Transportasi Massal Masa Depan  

Kabar Surabaya - Salah satu Pekerjaan Rumah yang masih harus dikerjakan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah perbaikan dalam hal transportasi publik. Hal ini haruslah dilakukan secara cepet, mengingat kondisi lalu-lintas Kota Pahlawan yang saat ini sudah sangat padat. Meskipun sudah banyak ruas jalan baru dibangun, namun pertumbuhannya seakan masih kalah cepat dengan banyaknya kendaraan pribadi.

Proyek transportasi umum massal masa depan Kota Surabaya sebenarnya sudah mulai tampak saat Suroboyo Bus sudah mulai mengaspal. Bis yang oleh anak-anak ini dinamakan Bis Tayo ini melayani dua koridor utama. Namun, pembayarannya yang menggunakan botol plastik, ternyata masih dianggap "njlimet" bagi sebagian warga. Sehingga okupansi bis yang sebagian besar berwaran amerah ini praktis tidak terlalu banyak.

Setelah sempat terkendala karena pandemi COVID-19, saat ini Pemkot Surabaya kembali menggarap proyek transportasi umum massalnya. Apa yang dikerjakan oleh Pemkot surabaya ini rupanya juga menarik perhatian dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang perencanaan, pembangunan dan pengoperasian angkutan perkotaan untuk Kota Surabaya di Balai Kota pada hari Kamis (22/10/2020).

 

Dengan MOU ini maka Kota Surabaya akan segera mendapatkan bantuan hibah berupa Bis Kota yang rencananya akan melayani 9 koridor. Tidak main-main, rencananya akan ada 150 unii bis dengan jenis low deck yang akan diperoleh Kota Pahlawan ini. Dengan jumlah korodir dan unit bis sebanyak itu, harapannya semua wilayah yang ada akan yercover oleh angkutan umum ini. Hal ini juga diharapkan akan membuat masyarakat -bisa beraling menggunakan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi.

 

Semua angkutan umum massal ini nantinya akan berkonsep Buy The Service (BTS). Dengan sistim ini maka angkutan umum massal nantinya tidak akan seperti saat ini. Sebagaimana kita ketahui bahwasannya angkutan umum massal sekarang ini kurang diminati oleh masyarakat karena tidak bisa tepat waktu. Angkutan saat ini masih mengutamakan jumlah penumpang daripada ketepatan waktu, Sehingga tidak jarang kalau para sopir ini serung ngetem atau menjalankan kendaraannya sangat pelan sekali.

 

BTS akan menjamin angkutan umum massal nantinyaakan tepat waktu,  cepat, murah, nyaman, dingin dan mudah diakses oleh masyarakat. Bahkan nantinya ongkos dari angkutan umum ini gratis alias tanpa biaya sedikitpun.

 

Nantinya Bis baru ini akan terkoneksi dengang angkot (lyn) yang juga akan berkonsep BTS, Selain itu sistim sepeda sewa juga akan mulai berjalan, sehingga masyarakat bisa menjangkau semua jalur koneksi dengan mudah. (yyan)