Karcis Parkir Di Surabaya Ada Hadiahnya Jika Beruntung, Ada yang Pernah Dapat ..?
Kabar Surabaya - Hampir disetiap Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia ini. masalah parkir selalu menjadi polemik tersendiri. Seperti halnya yang ada di Kota Surabaya sendiri. Meskipun saat ini Dinas Perhubungan Kota Surabaya sudah berusaha untuk melakukan perbaikan di sektor parkir ini, Namun penyimpangan terhadap tarif parkir ini masih saja terjadi. Saking sudah terlalu banyak dan terlalu sering, akhirnya masyarakat seolah memakluminya. Masyarakat hanya berharap kendaraan yang diparkirnya aman, meskipun harus terkadang harus membayar tarif parkir diatas ketentuan.
Tarif parkir di Kota Surabaya ini bervariasi, tergantung dari lokasi parkir dan kendaraannya. Dishub Kota Surabaya telah membagi Kota Pahlawan ini menjadi tiga lokas parkir, yaitu : Tepi Jalan Umum, Zona dan isedentil. Tarif parkir di tepi jalan umum adalah : Rp 1000 (sepeda motor), Rp 3000 (motor pick up), Rp 5000 (truck mini), Rp 6000 (truk/bus), dan Rp 7000 (truk gandeng/trailer).
Sedangkan untuk Parkir Zona, tarif parkirnya adalah : Rp 1000 (sepeda), Rp 2000 (sepeda motor), Rp 5000 (mobil/ pick up), Rp 7500 (truck mini), Rp 10.000 (truck/bus), Rp 15.000 (truck gandeng/trailer). Lalu untuk parkir Isedentil, tarifnya adalah Rp 2000 (sepeda motor), Rp 4000 (mobil/ pick up), Rp 6000 (truck mini), Rp 7000 (truck/bus), Rp 8000.
Meskipun tarif parkir ini sudah jelas, namun keberadaan oknum juru parkir (jukir) yang nakal ini masih saja ada. Beberapa kenakalan dari jukir ini antara lain, dengan sengaja mengubah angka 2000 mejadi 3000. Selain itu ada pula jukir yang sengaja memberikan karcis bekas. Hal ini tentu saja sangat merugikan, terutama bagi pendapatan Kota Surabaya sendiri dari sektor parkir ini.
Pihak Dishub sendiri juga tidak tutup mata atas adanya Oknum Jukir Nakal ini. Para jukir nakal ini kerap mendapatkan penindakan dari Dishub agar tidak mengulangi lagi kenekalannya. Bahkan jika masyarakat merasa dinakali oleh Oknum Jukir, bisa langsung menghubungi 112 agar oknum jukir tersebut bisa langsung ditindak.
Selain penindakan terhadap jukir nakal, Dishub juga memiliki cara unik agar masyarakat Kota Surabaya ikut serta dalam meningkatkan kinerja dari Jukir ini. Salah satu caranya adalah dengan menympan sobekan karcis yang diberikan oleh jukir. Karena, biasanya sobekan karcis bekas inilah yang sering dipermainkan oleh oknum jukir nakal tersebut.
Sayangnya. program unik dan menarik yang telah dimulai sejak tahun 2016 ini tidak membuat masyarakat Kota Surabaya semangat untuk meminta karcis parkir kepada jukir. Hal ini dikarenakan banyak pengalaman pribadi dari masyarakat yang tidak pernah mendapatkan hadiah tersebut setelah menggosok karcis parkirnya. kebanyakan dari mereka hanya mendapati tulisan "Anda Belum Beruntung" setelah menggosok hologram di karcis parkir yang diterimanya.
Hal ini tampak dari celoteh masyarakat yang ada di media fan page facebook Kabar Surabaya. Berikut sebagian dari celoteh warga yang ada :
Sugiono Liem : seng oleh loh tukang parkir e dwk. durung d kekNo wong wez d gosok sek. opo mane parkir nang pasar, karcis e bekas wong Piro iku seng d kekNo wez kucel koyok rai e tukang parkir e. melbu d keki karcis metu d kekNo mane.
Zuga Criest : Wes oleh aq min..oleh hadiah omah sak mobil e,tp pas aq tangi turu lha koq ilang hadiah e...
Alif Insan Sby : Biasane karcis sing mari gosok'an sing di kekno.
PiMan Romansah : Dabrus tok mind....aku duwe sak bendel gak onok hadiah e blas
Erfan Al Hafid : Karcis ku malah tulisan e 2000 di tarik 3000 ewu min ... kwkwkwkw (yyan)
No comments:
Post a Comment