11 Daerah Ini Mulai Terapkan Pembelian Pertalite Menggunakan Aplikasi, Bagaimana Dengan Surabaya..?

11 Daerah Ini Mulai Terapkan Pembelian Pertalite Menggunakan Aplikasi, Bagaimana Dengan Surabaya..?

Kabar Surabaya - Bagi masyarakat yang saat ini masih setia menggunakan Pertalite dan Bio Solar, pada tanggal 1 Juli 2022 nanti harus beradaptasi menggunakan cara baru jika ingin mengisi tanki kendaraannya. Cara baru ini adalah penggunaan aplikasi MyPertamina jika masyarakat ingin membeli BBM jenis Pertalite dan Bio Solar di SPBU. Pemerintah memang menekankan kepada dua jenis BBM tersebut, karena keduanya masih mendapatkan subsidi penuh.

 

Penggunaan MyPertamina inilah yang nantinya akan melakukan seleksi kepada masyarakat. Sehingga subsidi yang akan diberikan kepada masyarakat ini akan tepat sasaran. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution bahwa, dalam penyaluran BBM Subsidi terdapat aturan baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari segmentasi penggunanya. Namun, sampai saat ini masih banyak konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar, namun masih melakukan pembelian. 

Jika tidak diatur, maka potensi kuota komsusmsi BBM yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi. Oleh Karena itu, untuk memastikan mekanisme penyaluran tepat sasaran, maka akan dilakukan uji coba penyaluran BBM jenis Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang terdaftar pada sistem. 

Namun, bagaimana dengan masyarakat yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina...?. Karena tentunya tidak semua masyarakat memiliki smartphone yang bisa menginstal aplikasi MyPertamina. Untuk kasus seperti ini pihak Pertamina memberikan alternatif dengan memberikan link yang bisa diakses masyarakat melalui website. Link tersebut adalah https://subsiditepat.mypertamina.id/. Nantinya masyarakat bisa mengisikan data yang diminta seperti KTP, STNK Foto Kendaraan dan dokumen pendukung lainnya.

Nantinya masyarakat yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail. Dalam email tersebut berisi,  QR code khusus yang menunjukkan bahwa data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.

Jika masyarakat sudah terdaftar, maka konsumen yang melakukan transaksi di SPBU dakan tercatat secara digital. Sehingga Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar. Hal ini bisa jadi acuan dalam membuat program atau kebijakan yang terkait dengan subsidi energi , sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi. 

 

Untuk tahap awal ini ada 11 daerah yang sudah harus menjalani uji coba pembelian Pertalite dan Bio Solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, yaitu : 

1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab. Agam
3. Kota Padang Panjang
4. Kab. Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kab. Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi.  (ujk)