Geger Penemuan Bayi Di Saluran Air Jemur Ngawinan, Ini Dugaan Pihak Kepolisian

Geger Penemuan Bayi Di Saluran Air Jemur Ngawinan, Ini Lurah Setempat

Kabar Surabaya - Anak adalah anugrah terindah yang diberikan oleh Sang Kuasa kepada pasangan yang telah menikah. Kehadiran anak tentunya sangat dinantikan setelah beberapa waktu menjalani bahtera rumah tangga. Karena anak adalah penerus silsilah keluarga besar. Maka tak jarang hadirnya anak juga dinantikan oleh kakek dan neneknya.

 

Mirisnya, masih ada saja mereka yang tega untuk menelantarkan atau membuang buah hatinya begitu saja tanpa ada rasa belas kasihan. Hal ini seperti yang terjadi dikawasan Jemur Ngawinan Kota Surabaya pada hari Rabu (08/06/2022) pagi tadi. Dimana seorang warga menemukan bayi yang mengambang di saluran air dekat rumahnya.

Warga yang bernama Ari Wahyudi ini terkejut saat membuka jendela rumahnya pada pukul 09.30wib. Saaat itu pandangannya langsung tertuju pada sosok bayi dengan warna putih pucat yang tampak mengambang di saluran air. Kediaman pria berusia 21 tahun tersebut memang lokasinya dengan dengan saluran air yang berada di kawasan Jemur Ngawinan Surabaya.

Saat itu Ari juga melihat bahwa bayi yang sudah menjadi mayat tersebut masih menempel tali pusar di bagian perutnya. Akhirnya Ari langsung menghubungi RT dan RW setempat guna melaporkan penemuan mayat bayi ini. Selamjutnya RT setempat langsung menghubungi Kasatgas setempat dan ditindaklajuti oleh anggota dari BPDB. Akhirnya,petugas meng-evakuasi bayi berjenis laki-laki tersebut untuk langsung dibawa ke RSUD.dr.Soetomo Surabaya.

Menanggapi penemuan mayat bayi diwilayahnya, ketua RW setempat menduga jika pelakunya adalah warga setempat saja. Hal ini dikarenakan kondisi saluran air tersebut sedang surut, jadi tidak mungkin bayi tersebut terbawa air dari daerah lain. Begitu juga dengan Lurah Jemur Wonosari yang menduga hal yang sama.  Karena jika dilihat kondisinya yang tidak ada hujan dan air saluran yang mengering maka bayi tersebut pasti dari daerah sekitar.

 

Sampai saat ini petugas masih berusaha untuk menemukan pelaku pembuangan bayi laki-laki tersebut. Kediaman warga sekitar juga diperiksa, apakah ada warga luar yang menginap. Jika dilihat dari waktu, kemungkinan bayi tersebut dibunga pada malam hari. (yyan)

<!--Composite End