Memanfaatkan Destinasi Wisata Sejarah Untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Opini Publik - Surabaya yang merupakan kota metropolitan telah menyimpan banyak tempat bersejarah yang cocok untuk dikunjungi oleh para pengunjung. Tempat wisata yang bersejarah di Kota Surabaya merupakan saksi perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajah. Di Kota Surabaya sudah menyediakan tempat berbagai layanan jasa wisata yang bisa menjelaskan sejarah dan dimanfaatkan oleh masyarkaat untuk mengembangkan ekonomi loh. Ada beberapa tempat wisata yang bersejarah di Kota Surabaya yang patut dikunjungi oleh masyarakat dari luar kota, yaitu:
Spot Foto Yang Cocok Untuk Wedding Sumber: Instagram.com/potretsby |
1. Jalan Gula dan Jalan Karet
Bagi yang menyukai spot vintage. Bisa mengunjungi Jalan Gula dan Jalan Karet. Karena di Surabaya masih menyimpan tempat spot vintage yang banyak. Tempat ini sangat cocok bagi yang menyukai foto dan menyukai foto dengan bertemakan vintage Jalan Gula dan Jalan Karet yang tidak jauh dengan kawasan Jembatan Merah. Di Jalan Gula dan Jalan Karet merupakan tempat sejarah yang masih kental suasana nya. Karena saat kita mengunjungi Jalan Gula dan Jalan Karet kita akan merasakan kembali ke tempat masa lalu atau masa-masa penjajahan di Kota Surabaya.
Monument Tugu Pahlawan Sumber: Instagram.com/rizaldelarocha |
Mungkin bagi warga Surabaya sudah sangat familiar dengan Tugu Pahlawan. Tapi bagi pengunjung yang berasal dari luar kota wajib mengunjungi tempat ini. Karena Tugu Pahlawan merupakan ikon Kota Surabaya. Di dalamnya juga terdapat museum dan penjelasan peninggalan sejarah saat arek-arek Suroboyo. Sangat cocok bagi keluarga untuk memperkenalkan sejarah ke anak-anaknya. Juga memiliki tempat spot foto yang bagus.
Bagi warga Surabaya juga dijadikan tempat untuk berjualan dan mengembangkan ekonomi kreatif dengan menjual kerjinan tas, kue tradisional, dan oleh-oleh khas Surabaya.
Jalanan Kota Surabaya Di Tunjungan Pada Malam Hari Sumber: Instagram.com/alif.motret |
Tempat ini pada awalnya belum diresmikan sebagai tempat wisata. Tapi baru-baru ini sudah diresmikan sebagai tempat wisata yang dibuka sekitar jam 18:00 WIB sampai 22:00 WIB. Bagi para pengunjung yang berasal dari luar kota sangat disarankan untuk mengunjungi tempat ini. Karena ini juga merupakan tempat bersejarah. Bangunan di sekitar Jalan Tunjungan merupakan peninggalan dari Belanda.
Jalan Tunjungan ini pada malam hari sekitar jam 18:00 WIB sampai 22:00 WIB banyak UMKM yang berjualan makanan yang sangat enak dan beberapa UMKM yang menjual hasil kerajinan tangan mereka. Juga banyak pertunjukan dari beberapa komunitas. Biasanya ada pertunjukan tari, pantomim, dan nyanyi. Juga ada spot foto yang bisa membuat para pengunjung mengabadikan momen di Jalan Tunjungan.
Suasana Siang Hari Di Wilayah Penjara Kalisosok Sumber: Instagram.com/lovesuroboyo |
4. Penjara Kalisosok
Biasanya penjara memiiki suasana yang menyeramkan dan tidak cocok untuk berwisata. Tetapi berbeda dengan Penjara Kalisosok yang memiliki tempat spot yang bagus. Kok bisa begitu?, Karena di dinding luar Penjara Kalisosok di lukis dengan sangat cantik dan juga terdapat mural warna warni. Jadi bagi para pengunjung yang berasal dari luar kota harus banget datang kesini untuk sekedar berfoto untuk mengabadikan momen. Juga Penjara Kalisosok ditutup pada tahun 2000, jadi sangat aman bagi para pengunjung untuk menikmati suasana Penjara Kalisosok.
Suasana Malam Hari Di Museum House Of Sampoerna Sumber: Instagram.com/fxagungnugroho |
Mungkin belum banyak orang yang mengetahui dengan tempat wisata ini. Pada awal nya Gedung Museum House of Sampoerna (HOS) sudah berdiri pada tahun 1862 yang merupakan panti asuhan. Kemudian tahun 1932 di beli oleh pemiliki pabrik rokok Sampoerna yang tujuan nya digunakan untuk tempat produksi. Gedung tersebut sudah mengalami beberapa kali renovasi. Akhirnya digunakan sebagai museum.
Bagi para pengunjung yang berasal dari luar kota harus bisa menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Gedung Museum House of Sampoerna (HOS). Juga untuk masuk ke Gedung ini tidak dipungut biaya loh! dan juga ada tur gratis nya. Jadi sangat nyaman bagi para pengunjung untuk mengetahui apa aja yang ada di Gedung Museum House of Sampoerna (HOS). Di museum juga menyediakan oleh-oleh khas Surabaya atau kerajinan tangan yang bisa dibeli para pengunjung sebagai oleh-oleh.
Biodata Penulis:
Refrensi :
Wardhani, H. K. (2018, Agustus). 14 Tempat Wisata Sejarah Di Surabaya Untuk Pengalaman Yang Berkesan. Retrieved from tripzilla.id: https://www.tripzilla.id/wisata-sejarah-di-surabaya/12514/amp
No comments:
Post a Comment