Mantap, Ada Wahana Offroad Di Akses Masuk Wisata Mangrove Gunung Anyar

Mantap, Ada Wahana Offroad Di Akses Masuk Wisata Mangrove Gunung Anyar

Kabar Surabaya – Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, Perkembangan Kota Surabaya bisa dibilang sangatlah pesat. Beragam pembangunan infrastruktur mulai gedung, jembatan dan lokasi wisata sangat masif dibangun. Lokasi wisata yang dibangun inipun bentuknya beragam, mulai dari wisata pendidikn seperti museum, maupun wisata alam.

Salah satu lokasi wisata alam yang sudah menjadi ikon dari Kota Surabaya adalah Wisata Mangrove Gunung Anyar. Sesuai dengan namanya, lokasi wisata ini berlokasi di Kecamatan Gunung Anyar Kot Surabaya sisi sebelah timur. Lokasi wisata ini terbilang cukup asri dan apik dengan suasana alam yang masih cukup natural.

Sebenarnya Wisata Mangrove Gunung Anyar ini sudah muncul saat Wali Kota Surabaya dipegang oleh Bambang DH. Namun lokasi ini benar-benar dikembangkan menjadi lokasi wisata alam yang cantik saat era WaliKota Tri Rismaharini. Sejak pengembangan ini, ratusan warga Surabaya maupun warga luar kota setiap harinya selalu memadati kawasan wisata ini. Tentunya sebelum pandemi COVID-19 menyerang.

Sayangnya, perkembangan didalam kawasan Mangrove Gunung Anyar ini sngat bertolak belakang dengan jalan akses masuknya. Dari awal dibangun hingga saat ini, akses masuk ke lokasi ini masih belum mendapatkan sentuhan pembangunan fisik yang memadai.

Hingga saat ini, jalan akses masuk ini msih berupa tanah liat yang dikombinasikan dengan tanah urukan. Kalaupun ada jalanan paving, itupun hanya sepanjang 100m dari jembatan pintu msuk ke arah Wisata Mangrove Gunung Anyar . Jalan paving ini akhirnya disambung dengan jalan tanah liat. Lalu ada jalan paving lagi tepat di rumah susun Gunung Anyar. Setelah itu akses masuk kembali menjadi jalanan lumpur dan tanah urukan hingga masuk ke lokasi wisata.

Pada saat muim hujan seperti ini, tentu saja jalan akses masuk ini akan mengalami kerusakan parah. Air yang menggenang diatas jalanan lumpur ini menciptakan kubangan besar yang sangat licin untuk dilewati. Tentu sangat membahayakan bagi para pengunjung. Jika mereka memakai motor, tentu akan rawan selip dan jatuh.

Dari pantauan Kabar Surabaya, jalan akses masuk ke lokasi Wisata Mangrove Gunung Anyar ini  juga digunakan jalan akses bagi Kegiatan pengolahan sampah 3R milik Pemkot Surabaya. Unit pengolahan sampah ini rupanya menggunakan damp truck sebagai sarana transportasinya. Hal inilah yang akhirnya membuat akses jalan ini semakin hancur.

Menurut salah satu pegiat wisata yang ada di Wisata Mangrove Gunung Anyar,  sebenarnya pembangunan akses masuk ini akan segera dilakukan. Namun masih menunggu pembuatan lokasi parkir terlebih dahulu. Namun semenjak Pandemi COVID-19 mewabah, akhirny pengerjaan tersebut menjadi terhambat hingga saat ini.

Tentunya semua masayarakat aangat mengharapkan akses msuk ke Wisata Mangrove Gunung Anyar ini bisa segera diperbaiki dan dibangun dengan baik. Karena lokasi didalam sudah bagus, sayang kalau aksesnya masih hancur seperti ini. (yyan)