Jangan Remehkan !!!, Para Tukang Sapu Jalanan Ini Bisa Jadi Gajinya Lebih Besar Dari Karyawan Kantoran - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, February 7, 2021

Jangan Remehkan !!!, Para Tukang Sapu Jalanan Ini Bisa Jadi Gajinya Lebih Besar Dari Karyawan Kantoran


Jangan Remehkan !!!, Para Tukang Sapu Jalanan Ini Bisa Jadi Gajinya Lebih Besar Dari Karyawan Kantoran


Kabar Surabaya - Warga luar kota yang berkunjung ke Surabaya pasti mengakui kalau Kota Pahlawan ini sangat bersih dan hijau karena penuh dengan tanaman. Memang, sejak Kota Surabaya dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini Kota Surabaya ini berubah menjadi lebih sejuk dengan dibangunnya banyak taman kota. Maka tidak heran kalau Kota Surabaya ini dijuluki sebgai kota 1000 Taman.

 

Bersih dan hijaunya Kota Surabaya ini tentunya juga berkat tenaga kerja dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH). Merekalah yang sejak pagi buta hingga malam hari tampak menyapu seluruh ruas jalan umum di Kota Pahlawan. Bisanya mereka "bersenjatakan" sapu panjang dan karung plastik yang diselempangkan dipunggung.

 


Para tenaga kebersihan di Kota Surabaya ini memiliki status sebgai tenaga Honorer. Mereka merupakan sebagian dari 11.000 dari semua tenaga honorer yang ada di Kota Pahlawan. Tetapi, jangan salah sangka, meskipun mereka berstatus sebagai tenaga honorer, namun salary dan tunjangan mereka dapatkan sangat-sangat layak. Pemerintah Kota Surabaya benar-benar memperhatikan kesejahteraan mereka.

 

Hal ini terungkap saat pemerintah pusat ingin mengarahkan tenaga honorer yang berstatus K2 maupun yang diluar kategori, terutama bagi yang berusia 35 tahun keatas untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Rupanya banyak dari tenaga honorer ini yang masih ragu dengan PPPK tersebut. Mereka sejatinya lebih ingin diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) daripada harus menjadi PPPK.

 

Hal ini seperti yang dipaparkan oleh Eko Mardiono, selaku Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur, bahwa Pengangkatan PPPK tahap pertama lalu membuat sebagian honorer K2 kapok. Mereka kemungkinan takut kalau pendapatan yang mereka terima nantinya akan mengecil, karena semua salary diatur oleh pemerintah pusat.

 

Menurut Eko, pendapatan tenaga honorer di beberapa kota sudah ada yang mencapai UMR. Seperti yang dipaparkannya juga, bahwa gaji tenaga honorer seperti tukang sapu jalan dan penjaga sekolah di Kota Surabaya, terhitung Januari 2021 sudah naik dari Rp4,2 juta menjadi Rp4,6 juta. Sedangkan untuk guru dan tata usaha dari Rp 4,3 juta menjadi Rp 4,7 juta per bulan. (jpnn.com)

 

Namun buru-buru Eko menjelaskan, bahwa data tersebut ada di Kota Surabaya. Dirinya tidak menampik kalau di kota-kota lain masih banyak tenaga honorer yang pendapatannya msih dibawah UMR. (krt) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad