Geram Melihat Janda Muda Bergumul Tanpa B-usana, Pria Ini Langung Hujamkan Senjatanya

Geram Melihat Janda Muda Bergumul Tanpa B-usana, Pria Ini Langung Hujamkan Senjatanya

 

Kabar Surabaya - Panah asmara memang tidak memandang usia. Mulai dari yang berusia muda hingga yang sudah berusia lanjut bisa saja terkena hangatnya api cinta. Namun rasa cinta selalu datang bersamaan dengan rasa cemburu. Rasa cemburu ini bisa menjadi gawat jika tidak dilakukan pada tempatnya. Bahkan dari yang awalnya hanya cemburu, malah bisa menjadi rasa emosi yang bisa merugikan pasangan maupun diri sendiri.

 

Hal inilah yang pada hari Senin (08/02/2021) lalu tejadi di Sidoarjo. Berawal dari rasa cemburu karena terlibat cinta segitiga, akhirnya berujung konflik berdarah yang seharusnya tidak perlu terjadi. Akibatnya salah satu diantranya harus ditangkap oleh pihak Kepolisian karena harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

 

Kisah asmara berdarah ini berawal dari kisah cinta segi tiga antara eorang janda yang bernama Seriwati dan dua orang pria yang bernama Jupri dan Misto. Dua orang pria ini rupanya sangat menyukai Sariwati. Kisah cinta mereka bertiga ini bisa dibilang agak "telat", mengingay ketiganya sudah berusia 50-tahunan keatas.

 

Pada malam kejadian tersebut, Jupri bermaksud untuk datang ke rumah Saiwati. Menurut pengakuannya, Sriwati saat itu ingin membicarakan mengenai hubungan mereka berdua. Saat tiba di rumah wanita berusia 56 tahun tersebut, rupanya Jupri melihat ada tanda-tanda kehadiran si Misto juga. Hal ini tampak dari motor Misto yang diparkir didepan rumah.

 

Karena tidak ingin bertemu dengan Misto, akhirnya Jupri mengendap - endap lewat belakang rumah dan langsung masuk ke dalam kamar. Pria berusia 58 tahun ini akhirnya berinisiatif untuk menunggu Jupri pulang terlebih dahulu dikamar tersebut.  

 

Namun, selang waktu berselang ternyata rumah Sariwati menjadi sunyi. Jupri lantas keluar dari kamar dan mencari keberadaan Sariwati. Saat melewati kamar Sariwati, tiba-tiba dirinya melihat pemandangan yang membuat darahnya langsung mendidih. Rupanya Jupi melihat Sariwati dan Misto begumul di atas ranjang tanpa sehelai benang-pun.

 

Melihat pemandangan tersebut, Jupri spontn mengambil linggis yang ada di dalam kamar. Secara membabi buta Jupri menghantamkan linggis tersebut ke Sariwati dan Misto. Saking kalapnya, kedua korban sampai pingsan dan di rujuk ke RSUD Sidoarjo. Sedangkan Jupri lalu melarikan diri dengan mengandarai motor milik Misto.

 

Kasus ini akhirnya dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan petugas akhirnya berhasil menangkap Jupri yang sempat melarikan diri ke Gresik. (yyan)