Dalam Waktu Dekat Petugas PLN Akan Lakukan Pemeriksaan Meteran

Dalam Waktu Dekat Petugas PLN Akan Lakukan Pemeriksaan Meteran

 

Kabar Surabaya - Sampai hari ini PLN masih menjadi satu-satunya penyuplai listrik bagi masyarakat diseluruh Indonesia. Hingga saat ini masih belum ada sektor swasta yang masuk kedalam bidang ini. Sehingga PLN masih menjadi satu-satunya harapan untuk menerangi Indonesia. 

 

Saat ini masyarakat memiliki dua metode untuk berlangganan listrik dari PLN ini, Metode tersebut adalah metode Pra-Bayar dan Metode Pasca-Bayar. Metode Pasca Bayar adalh metode paling jadul yang diterapkan oleh PLN. Metode ini akan memberikan tagihan kepada pelanggan PLN pada setiap akhir bulannya. 

 

Untuk Metode Pasca Bayar ini, biasanya secara rutin, petugas PLN akan berkeliling ke rumah pelanggan, guna mencatat berapa kwh pemakaian listrik dari pelanggannya. Metode ini terbilang cukup merepotkan, karena memerlukan kehadiran petugas dilapangan yang cukup banyak. Selain itu pelanggan tidak bisa mengontrol pemakaian listriknya. Metode ini juga rawan terjadi kesalahan pencatatan, akibatnya tagihan pelanggn bisa membengkak tinggi.     

 

Sedangkan Metode Pra-Bayar adalah metode dimana pelanggan PLN membeli "Token" yang kemudin diisikan kedalam kotak meteran PLN. Cara kerjanya mirip dengan pengisian pulsa secara manual, yaitu dengan memasukkan 16 digit angka yang didapatkan dari pembelian token di outlet-outlet seperti tempat penjualan pulsa maupun toko retail seperti Indomart. 

Metode ini diterapkan ke masyarakat saat PLN dipimpin oleh Dahlan Iskan. Metode ini, sangat efektif digunakan, karena masyarakat bisa mengontrol pemakaian listriknya dan disinyalir lebih hemat. Metode ini juga tidak memerlukan kehadiran petugas untuk melakukan pengecekan meteran.

Namun, dalam waktu dekat ini, akan banyak petugas PLN yang disebar ke pelanggn PLN yang menggunakan sistim Pra-Bayar. Para petugas ini akan melakukan pemeriksaan terhadap meteran KWH milik pelanggan. Petugas akan memstikan KWH meter pelanggan dalam keadaan normal dan berfungsi baik untuk melakukan pengukuran. Masyarakat tidak akan dipungut biaya apapun untuk pelaksanaan kegiatan ini.

 

Selain memeriksa kenormalan dari alat meter KWH milik pelanggan, petugas juga akan melkukan pembaharuan perangkat lunak pada alat tersebut. Meskipun ada pembaharuan perangkat lunak, PLN menjamin sisa token yang ada dalam perangkat tetap ada dan tidak berkurang sedikitpun. Hal ini sesuai dengan pengumuman yang dishare melalui akun instagram PLN yang betuliskan 

 

"Anda tidak perlu khawatir ya, karena petugas (PLN) sedang melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan kWh meter sebagai Alat Pembatas dan Pengukur (APP) untuk penggunaan listrik di rumah anda berfungsi dengan baik dan mengukur normal, termasuk pembaruan perangkat lunak (firmware)," 

 

Dalam hal ini masyarakat juga harus waspada terhadap kehadiran oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang nantinya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeruk keuntungan pribadi. Ingat, dalam kegiatan ini, PLN tidak akan memungut biaya se-rupiahpun kepada masyarakat. PLN juga tidak akan menawarkan/menjual produk apapun terhadap masyarakat. (yyan)