Nasi Diganti Ubi Dalam Program Makan Gratis Surabaya

Nasi Diganti Ubi Dalam Program Makan Gratis Surabaya

Kabar Surabaya - Program Makan Bergizi Gratis (MGB) di SMAN 10 Surabaya masih terus berjalan dengan beberapa perubahan pada menu yang disajikan. Jika sebelumnya para siswa menikmati nasi dan daging ayam, kini menu tersebut diganti dengan ubi serta olahan ikan.

Perubahan ini turut ditinjau langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat mengunjungi SMA yang berada di Kecamatan Wonocolo pada Senin (10/2/2025). Setibanya di lokasi, Gibran langsung masuk ke beberapa kelas untuk melihat para siswa menikmati makan siang mereka.

Pada hari itu, menu MGB yang disajikan kepada siswa SMAN 10 Surabaya meliputi ubi panggang, tahu, fish cake, oseng sayur, dan buah rambutan. Namun, tidak ada nasi dan susu dalam daftar menu kali ini. Setelah berkeliling meninjau, Gibran juga menyempatkan diri berfoto bersama para guru dan siswa, meskipun ia tidak memberikan keterangan kepada media.

Vivit Putri, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Penanggung Jawab Program MGB di SMAN 10 Surabaya, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.166 siswa menerima menu makan bergizi ini. Ia menjelaskan bahwa perubahan menu bukanlah hal baru, terutama dalam penggantian nasi dengan ubi.

"Ini sudah kedua kalinya nasi diganti dengan ubi dalam seminggu. Sebelumnya kami juga pernah menggantinya dengan pasta. Minggu lalu, misalnya, kami mendapatkan menu berbasis pasta," ujar Vivit.

Selain perubahan karbohidrat, protein yang sebelumnya berasal dari daging ayam kini digantikan dengan olahan ikan, seperti fish cake.

"Kalau ubi sudah pernah kami sajikan sebelumnya, tetapi fish cake ini baru pertama kali kami perkenalkan dalam menu MGB. Sementara tahu sudah beberapa kali menjadi bagian dari menu," tambahnya.

Vivit juga menyebutkan bahwa para siswa tetap antusias dengan variasi menu yang diberikan, karena kandungan gizi serta protein selalu diperhitungkan dengan baik. Ia menegaskan bahwa kebutuhan nutrisi siswa sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kandungan gizi dalam menu ini berkisar 80-120 persen dari kebutuhan harian anak SMA. Berdasarkan data yang kami terima, menu hari ini bahkan mencapai 121,9 persen dari kebutuhan gizi harian. Jadi, para siswa tetap merasa kenyang dan terpenuhi nutrisinya," jelasnya.

/div>

Salah satu siswa kelas XII, Ardya Wiranata, mengaku lebih menikmati menu berbasis ubi dibandingkan nasi. Ia merasa bahwa perpaduan rasa manis dari ubi dengan olahan ikan memberikan pengalaman makan yang lebih menarik.

"Hari ini menunya ada ubi, sayur, fish cake, dan tahu. Rasanya enak dan mengenyangkan. Saya pribadi lebih suka fish cake daripada ayam karena rasanya lebih gurih dan cocok dengan ubi," ujar Ardya.

Program MGB di SMAN 10 Surabaya terus menghadirkan inovasi dalam penyajian menu makan bergizi, memastikan bahwa para siswa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sekaligus menikmati variasi makanan yang menarik setiap minggunya.