Sengkarut LPG 3 Kg, Buat Ibu Lansia Tewas Akibat Kelelahan Mengantri - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, February 4, 2025

Sengkarut LPG 3 Kg, Buat Ibu Lansia Tewas Akibat Kelelahan Mengantri

Sengkarut LPG 3 Kg, Buat Ibu Lansia Tewas Akibat Kelelahan Mengantri


Kabar Surabaya - Seorang ibu rumah tangga bernama Yonih (62) meninggal dunia setelah diduga kelelahan usai mengantre gas elpiji 3 kilogram di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (3/2/2025). Keluarga almarhumah pun angkat bicara terkait kejadian ini.


Rohaya, salah satu anggota keluarga, mengisahkan bahwa Yonih pergi mengantre gas sekitar pukul 11.00 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

"Pagi tadi saya masih bertemu beliau di depan rumah. Saya sempat bertanya hendak ke mana, lalu beliau menjawab ingin antre gas. Saat itu, ia membawa dua tabung gas kosong, tetapi disuruh pulang dulu untuk membawa KTP," ujar Rohaya.



Setelah kembali ke rumah untuk mengambil KTP, Yonih berangkat lagi ke pangkalan gas. Saat menunggu giliran, ia sempat beristirahat di sebuah usaha laundry dekat lokasi antrean.


Tak lama kemudian, menantunya menjemput Yonih untuk pulang setelah berhasil mendapatkan gas. Namun, sesampainya di rumah, Yonih tiba-tiba pingsan.

"Saat tiba di rumah, ia langsung jatuh pingsan. Padahal, tabung gas sudah berhasil ia dapatkan," lanjut Rohaya.


Keluarga segera membawa Yonih ke Rumah Sakit Permata. Namun, setibanya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bahwa Yonih telah meninggal dunia.

"Saat di rumah, beliau sempat mengucapkan 'Allahuakbar' beberapa kali. Saya mencoba mengajaknya bicara, tetapi tidak ada respons. Bahkan, saat saya coba memberi minum, beliau sudah tidak bisa menelan," tambahnya.


Yonih akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.


/div>

Kejadian ini kembali menyoroti sulitnya akses masyarakat terhadap gas elpiji 3 kilogram yang sering kali harus diperjuangkan dengan antrean panjang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait insiden tersebut.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad