Banyak Pertunjukan Dan Ratusan Porsi Lontong Cap Go Meh Manjakan Pengunjung Di Perayaan Cap Go Meh Nusantara Balai Kota Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, February 14, 2025

Banyak Pertunjukan Dan Ratusan Porsi Lontong Cap Go Meh Manjakan Pengunjung Di Perayaan Cap Go Meh Nusantara Balai Kota Surabaya

Ratusan Porsi Lontong Cap Go Meh Manjakan Pengunjung Di Perayaan Cap Go Meh Nusantara Balai Kota Surabaya


Kabar Surabaya - Perayaan Malam Cap Go Meh Nusantara 2025 berlangsung meriah di halaman Balai Kota Surabaya pada Rabu (12/2) malam. Ribuan warga dari berbagai latar belakang budaya dan agama hadir untuk menyaksikan acara yang mencerminkan keberagaman dan persatuan dalam budaya Indonesia. Perayaan ini merupakan kali kedua setelah sukses diselenggarakan pertama kali pada Februari 2024.


Acara ini digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Yayasan Bhakti Persatuan, serta Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit).



Beragam pertunjukan seni turut memeriahkan malam perayaan, termasuk paduan suara, tarian tradisional dari berbagai daerah seperti Jawa, Arab, dan Papua, atraksi Barongsai, serta musik oriental khas Tiongkok. Selain itu, perayaan ini juga dimeriahkan oleh permainan gamelan dari pelajar, paduan suara dari komunitas wanita Tionghoa, serta penampilan musik angklung dan kolintang yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.


Tak hanya sajian seni, perayaan ini juga menjadi ajang promosi kuliner khas Surabaya. Sebanyak 46 pelaku UMKM turut serta menyajikan berbagai hidangan khas, seperti lontong Cap Go Meh, soto, bakso, rawon, lontong kikil, hingga nasi campur, yang menggugah selera para pengunjung.


Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada komunitas Tionghoa yang telah berkontribusi dalam membangun kota. Ia menekankan bahwa semangat berbagi yang ditunjukkan oleh para pengusaha adalah contoh nyata kepedulian sosial di Kota Pahlawan.

"Saya mungkin hanya bisa memberikan piagam penghargaan, tetapi saya yakin bahwa panjenengan (anda) adalah Wali Kota Surabaya yang sesungguhnya, yang telah berkontribusi luar biasa bagi kota ini," ujar Eri.


Selain memberikan penghargaan kepada para donatur, Eri juga mengumumkan rencana pembuatan prasasti yang akan mencatat nama-nama orang tua asuh dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana. Prasasti ini menjadi simbol apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya bagi mereka yang telah peduli terhadap pendidikan generasi muda.


Pada kesempatan yang sama, Konsulat Jenderal (Konjen) Cina di Surabaya, Xu Yong, turut menyampaikan rasa bangganya bisa menghadiri perayaan Cap Go Meh Nusantara 2025. Xu Yong juga menyoroti bahwa tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Ia berharap hubungan kedua negara semakin erat dan membawa manfaat bagi masyarakat.

"Semoga persaudaraan antara Tiongkok dan Indonesia semakin erat, serta masyarakat kedua negara selalu dalam keadaan sehat dan bahagia," ujarnya.


Ketua Pelaksana Harian Yayasan Bhakti Persatuan, Hermawan Santoso, menambahkan bahwa perayaan Cap Go Meh bukan hanya bagian dari budaya Tionghoa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keberagaman Indonesia.

"Cap Go Meh adalah bagian dari perayaan Imlek yang telah menjadi tradisi di Indonesia. Di Surabaya, kota yang menjunjung tinggi toleransi, acara ini menjadi wujud nyata harmoni antar etnis, suku, dan budaya," kata Hermawan.


Sebagai penutup, Hermawan menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan dan toleransi yang tercermin dalam perayaan ini dapat terus tumbuh dan mengakar di Kota Surabaya.

"Semoga Cap Go Meh Nusantara semakin mempererat persaudaraan kita, membawa keberkahan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga Surabaya," pungkasnya.




No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad