Polisi Cermati Rekaman CCTV Sosok Wanita Pembuang bayi Di Minimarket Tandes

Polisi Cermati Rekaman CCTV Sosok Wanita Pembuang bayi Di Minimarket Tandes

Kabar Surabaya -  Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi laki-laki di toilet sebuah minimarket di kawasan Jalan Manukan Tengah, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, yang ditemukan pada Rabu (12/2/2025) sore.

Pihak kepolisian saat ini tengah menganalisis rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi guna mengungkap identitas pelaku.

"Kami masih dalam tahap pengumpulan bukti berupa rekaman CCTV dan pemeriksaan saksi. Proses penyelidikan masih berlangsung," ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti Nainggolan, saat ditemui media pada Kamis (13/2/2025).

Sementara itu, Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya, Kompol Hari Siswo Suwarno, belum dapat memberikan banyak informasi terkait beredarnya tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan seorang wanita misterius beberapa menit sebelum mayat bayi ditemukan.

Wanita tersebut tampak mengenakan pakaian lengan pendek berwarna putih, celana panjang hitam, serta membawa tas dengan tali yang dikaitkan pada bahu kanannya.

"Penyelidikan masih berjalan dan belum bisa disimpulkan apakah wanita dalam rekaman CCTV memiliki keterkaitan dengan kasus ini," kata Kompol Hari Siswo saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Di sisi lain, unggahan tangkapan layar CCTV di media sosial menghebohkan warganet. Unggahan tersebut mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengenali wanita dalam rekaman CCTV tersebut, yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi di minimarket tersebut.

Narasi dalam unggahan media sosial itu menyebutkan bahwa wanita yang dicurigai meninggalkan minimarket dengan berjalan kaki dan kemungkinan merupakan warga sekitar Manukan Adi, Sambiarum, atau Manukan Mukti. Masyarakat diminta untuk segera melapor ke pihak kepolisian jika memiliki informasi mengenai wanita tersebut.

/div>

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya, Iptu Jumeno Warsito, mengungkapkan bahwa jenazah bayi telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan visum dan autopsi. Dari hasil olah TKP oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, bayi tersebut masih memiliki tali pusar dan dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Polisi terus mengusut kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi guna mendukung proses penyelidikan yang akurat dan adil