Dua Kali Pelaksanaan PPKM Level 4, Begini Kondisi Zona Resiko Di Jawa Timur

Dua Kali Pelaksanaan PPKM Level 4, Begini Kondisi Zona Resiko Di Jawa Timur

 

Kabar Surabaya - Mulai tanggal 03/08/2021 kemarin pemerintah secara resmi telah memperpanjang lagi penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk semua level. Rencananya, PPKM ini akan diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus mendatang. Nantinya, pemerintah akan mengevaluasi kembali keadaan dilapangan sebelum diputuskan apakah akan diperpanjang lagi atau tidak.

 

Berdasarkan paparan dari Presiden Joko Widodo kemarin, ada tiga patokan penting dalam penanganan pandemi Covid-19, yaitu, kecepatan vaksinasi  penerapan 3M dan kegiatan testing, tracing, isolasi serta treatment secara masif. Termasuk juga untuk menjaga BOR dan penambahan fasilitas kawasan isolasi terpusat, serta untuk menjamin adanya ketersediaan obat-obat-an dan pasokan oksigen.

 

Hingga saat ini Provinsi Jawa Timur sudah menjalani PPKM level 3 dan level 4 selama dua pekan. Pembatasan yang dilakukan juga sudah dilakukan secara maksimal. Banyak jalan-jalan utama yang ditutup, Kegiatan keagamaan yang ditiadakan, serta banyak Mall / Pusat Perbelanjaan yang akhirnya ditutup karena adanya penerapan PPKM ini.

 

Setelah menjalani PPKM selama dua minggu, rupanya, kondisi beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur masih juga belum beranjak dari Zona Merah. Hal tersebut menunjukkan bahwa daerah tersebut masih memiliki resiko tinggi dalam penularan Virus Covid-19.

 

Hingga saat ini, daerah yang masih masuk ke dalam Zona Merah adalah Bondowoso, Jombang, Madiun, Pamekasan, Kota Probolinggo, Pacitan, Kediri, Lumajang, Mojokerto, Lamongan, Kota Blitar, Kota Batu, Ponorogo, Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Magetan, Ngawi, Gresik, Kota Kediri, Kota Malang, Situbondo, Probolinggo, Nganjuk, Bojonegoro, Kota Surabaya, Trenggalek, Blitar, Malang, Jember, Sidoarjo, Kota Pasuruan.

 

Sedangkan daerah yang masuk ke Zona Orange hanya 6 Kabupaten/Kota saja, yaitu Sampang, Tuban, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Bangkalan dan Sumenep. Sampai PPKM diperpanjang dua kali ini masih belum ada daerah yang masuk kedalam Zona Kuning. 

 

Tentunya masyarakat sangat berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa segara usai, sehingga semua aktifitas dapat dilakukan lagi secara normal. Terutama kegiatan ekonomi juga harus bisa berjalan lagi. Termasuk juga kegiatan sekolah yang harusnya sudah mulai tatap muka. (yyan)