Puncak Arus Mudik, Ribuan Penumpang Serbu Terminal Purabaya Sidoarjo

Puncak Arus Mudik, Ribuan Penumpang Serbu Terminal Purabaya Sidoarjo

Kabar Surabaya - Terminal Purabaya Bungurasih menjadi pusat perhatian pada akhir pekan ini karena dipadati oleh ribuan pemudik dalam gelombang pertama arus mudik Lebaran 2024. Sarah Abigail, Kepala Humas Terminal Tipe A (TTA) Purabaya, mengungkapkan bahwa hingga pukul 16.25 sore ini, telah tercatat sebanyak 36.550 pemudik yang menggunakan terminal tersebut, menurut laporan dari suarasurabaya.net pada Sabtu (6/4/2024).

Diperkirakan jumlah pemudik ini akan terus meningkat seiring berlanjutnya waktu menuju puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Sebelumnya, pada puncak arus mudik Lebaran tanggal 4 dan 5 April, jumlah pemudik yang memadati Terminal Purabaya mencapai lebih dari 61 ribu orang. Dengan demikian, dalam gelombang pertama ini, total sekitar 97 ribu masyarakat telah menggunakan Terminal Bungurasih untuk melakukan perjalanan mudik.

M. Badik, Kepala Terminal Purabaya, menyatakan bahwa setelah gelombang pertama mudik selesai, mereka memperkirakan akan terjadi lonjakan kembali pada gelombang kedua, yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8-9 April mendatang.

"Dan puncak arus mudik mungkin akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 itu," tambahnya.

k

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pihak terminal telah memaksimalkan posko-posko khusus untuk memantau situasi dan menyiapkan petugas yang berjaga selama 24 jam di semua titik pos di Terminal Purabaya selama periode mudik Lebaran.  Selain itu, mereka juga telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk memberikan bantuan medis kepada penumpang dan kru bus yang membutuhkan selama periode mudik Lebaran.

Terminal Purabaya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak keamanan, termasuk Polresta Sidoarjo, Polsek Waru, Koramil, Babinsa, Pemadam Kebakaran (Damkar), hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Pemudik diimbau untuk menjaga kesehatan dan keamanan barang-barang mereka, karena semakin banyak orang berkumpul, risiko tindak kejahatan juga semakin tinggi. Oleh karena itu, setiap individu diharapkan dapat menjaga diri mereka sendiri," tandasnya.