Komplotan Pencuri Kabel Optik Asal Madura Disergap Polisi

Komplotan Pencuri Kabel Optik Asal Madura Disergap Polisi

Kabar Surabaya - Kelompok pencuri kabel optik yang meresahkan di Surabaya telah berhasil ditangkap. Meskipun terdiri dari lima orang, hanya tiga di antaranya yang berhasil diamankan oleh petugas. Dua pelaku lainnya yang diduga sebagai otak dari aksi kejahatan ini masih berada dalam pengejaran.

"Dalam kelompok tersebut ada lima orang. Namun, otak dari kelompok ini berhasil melarikan diri saat petugas tiba. Mereka masih dalam pengejaran," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Iptu Vian Wijaya.

Tiga pelaku yang berhasil diamankan adalah warga Tambak Pring asal Sampang, yaitu Subhan (32 tahun), Maspih (18 tahun), dan Amir (33 tahun). Ketiganya mengaku bahwa mereka diajak oleh dua pelaku yang berhasil kabur.

"Jadi, ketiga pelaku yang kami tangkap tidak mengetahui apa-apa. Mereka hanya diajak oleh otak dari kejahatan tersebut yang masih dalam Daftar Pencarian Orang," jelas Vian.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan berupaya menangkap otak dari kelompok pencuri kabel optik tersebut. Ketika melakukan aksi kejahatan, mereka selalu membawa peralatan yang diperlukan untuk mencabut kabel optik.

Kelompok pencuri ini berhasil diamankan oleh petugas Respati Polrestabes Surabaya saat sedang melakukan patroli. Ketika ketahuan, para pelaku membuang kabel sejauh 10-15 meter sebelum melarikan diri menggunakan mobil pikap," terangnya.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso menjelaskan bahwa ketiga pelaku ditangkap pada Kamis (11/4) di dekat lokasi kejahatan di Jalan Bubutan.

"Mereka tertangkap sedang mencuri kabel optik milik PT Telkomsel Indonesia," kata Teguh.

Ketika didekati, mereka langsung melarikan diri. Tim Respati pun mengejar dan berhasil menangkap tiga pelaku. Diketahui bahwa mereka baru saja mencuri kabel optik di gorong-gorong Jalan Bubutan.

"Ketiga pelaku bersama barang bukti telah diamankan dan diserahkan ke Mapolsek Bubutan," tambahnya.

Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu mobil pikap, satu gergaji besi, sebuah seling, dua palu, dua rantai besi dan pengait, tiga linggis, dua kapak, dan tiga handphone.