Hari Terakhir PPKM Level 4, Sepuluh Kelurahan Ini Menyumbangkan Angka Konfirmasi Positif Covid-19

Hari Terakhir PPKM Level 4, Sepuluh Kelurahan Ini Menyumbangkan Angka Konfirmasi Positif Covid-19

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasannya hari ini adalah hari terakhir dari pelaksanan PPKM Level 4. Tentunya, semua masyarakat akan sangat menantikan langkah selanjutnya dari pemerintah. Apakah penerapan PPKM ini akan terus dilanjutkan atau di hentikan, atau malah berganti istilah lagi dengan istilah baru.

 

Tentunya pemerintah akan sangat berhati-hati dalam menentukan langkah berikutnya. Jika pembatasan dalam PPKM Level 4 ini dibuka kembali, takutnya kondisinya akan kembali lagi menjadi gawat seperti bulan lalu. Namun jika pembatasan masih dilakukan dengan ketat, taruhannya adalah kegiatan perekonomian yang tidak bisa berjalan normal.

 

Sampai saat ini masih banyak hotel, rumah makan dan Mall yang kondisinya tutup. Kondisi ini tentu saja sangat menyusahkan, baik bagi pemilik maupun karyawan yang akhirnya harus dirumahkan. Namun dari pemaparan Menko Marivest Luhut Binsar Pandjaitan lalu, beliau sempat menyinggung bahwa kondisi Pandemi Covid-19 ini baru akan bisa melandai pada Bulan September mendatang. 

 

Lantas, bagaimana dengan kondisi Kota Surabaya sendiri...? apakah sudah lebih baik,,,?. Jika kita lihat pada laman (https://lawancovid-19.surabaya.go.id/visualisasi/graph) milik Pemerintah Kota Surabaya, hingga saat ini aumulatif waga yang terkonfirmasi positif berjumlah 57.235 (naik 1.2%), Sedangkan yang masih dirawat berjumlah 5,311 (turun 8.8%), sedangkan yang dinyatakan sembuh berjumlah 49,837 (naik 2.3%).

 

Dari laman tersebut juga bisa diketahui Kelurahan mana saja yang warganya banyak terpapar oleh Virus Covid-19 ini. Sepuluh Kelurahan dengan angka tetinggi adalah :

1. Kelurahan Mojo dengan 1.266 warga

2. Kelurahan Ngagel Rejo dengan 1.052 warga

3. Kelurahan Wonokromo dengan 889 warga 

4. Kelurahan Babatan dengan 886 oang

5. Kelurahan Ploso dengan 853 orang

6. Kelurahan Petemon dengan 847 orang 

7. Kelurahan Manukan Kulon dengan 831 orang

8. Kelurahan Pakis dengan 827 orang 

9. Kelurahan Medokan Ayu dengan 820 orang 

10. Kelurahan Pacarkembang dengan 782 orang   

Meskipun demikian, saat ini kondisi Kota Surabaya secara umum bisa dikatakan telah membaik. Dengan adanya Rumah Sehat di setiap Kelurahan sangat membantu penurunan angka keterisian tempat tidur (BOR) di berbagai rumah sakit, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat. (yyan)