Atasi Kelangkaan Oksigen, Pemprov Jatim Bangun Tiga Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Untuk Warga

Atasi Kelangkaan Oksigen, Pemprov Jatim Bangun Tiga Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Untuk Warga

Kabar Surabaya - Serangan Virus COVID-19 yang sudah bermutasi menjadi Varian Delta ini memang telah membuat banyak msyarakat menjadi korban. Saking banyaknya korban, sampai saat ini masih banyak umah sakit yang belum bisa mnampung pasien akibat overload dan kekurangan tenaga kesehatan.

Akibat dari kondisi tersebut, maka masyarakat banyak yang akhirnya harus melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing (isoman). Namun. permasalahan dari isolasi mandiri ini adalah kurangnya fasilitas medis yang mereka miliki. Karena fasilits medis ini sangatlah penting dan vital bagi mereka untuk bertahan hidup.

 

Salah satu kebutuhan fasilitas medis yang paling mendesak bagi mereka yang melakukan isoman ini adalah keberadaan tabung oksigen dan isinya. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa hampir di seluruh Pulau Jawa ini, keberadaan tabung oksigen ini sangatlah langka. Di Kota Surabaya sendiri, antrian dari pengisian oksigen bahkan bisa mencapai puluhan meter.

 

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur  tidak tinggal diam. Rencananya pada hari Sabtu (17/07/2021) besok, akan diresmikan tiga Stasiun Pengisian Oksigen bagi masyarakat. Stasiun Pengisian Oksigen ini sifatnya gratis dan masyarakat bisa melakukan pengisian ulang tabung oksigen berukuran satu meter kubik selama dua kali dalam sehari tanpa dipungut biaya.

 

Ketiga Stasiun Pengisian Oksigen ini merupakan bantuan CSR dari Pertamina Gas yang memberikan sumbangsih oksigen sebanyak 50ton meter kubik. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat, stasiun Pengisisan Oksigen ini juga bisa memenuhi kebutuhan Ambulance yang didalamnya terdapat fasilitas oksigen.

 

Nantinya, ketiga Stasiun Pengisian Oksien Gratis ini akan dibangun di Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Di Kota Surabaya lokasinya akan ditempatkan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Sedangkan di Sidoarjo dan Gresik akan ditempatkan di Kantor Samsat.

 

Nantinya pihak Pemprov Jatim akan menggandeng Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim untuk menangani Stasiun Pengisian Oksigen Gratis ini. Hal ini supaya tidak terjadi Kecurangan maupun kerumunan pada saat melakukan pengisian.

 

Selain mendapatkan refill oksigen, nantinya warga yang melakukan pengisian juga akan mendapatkan paket suplemen. Paket tersebut merupakan obat dan vitamin untuk membantu warga yang menjalani isomen di rumah masing-masing.            

Heru Tjahjono, selaku Plh Sekdaprov Jatim memaparkan, bahwa kebutuhan oksigen di Provinsi Jawa Timur hampir 600 ton tiap harinya. Bila dikonversikan, akan mencapai lebih dari 500 ribu m³. Kebutuhan ini terbagi untuk di Rumah Sakit rujukan, baik milik pemerintah maupun swasta sebanyak 599 ton. Sedangkan untuk Rumah Sakit Lapangan hampir 500 ton. Sementara, untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, kebutuhannya mencpai 1 ton. (yyan)