Waspadai Kemacetan, Ini Rute Dan Waktu Ribuan Driver Ojol Lakukan Aksi Demo

Waspadai Kemacetan, Ini Rute Dan Waktu Ribuan Driver Ojol Lakukan Aksi Demo

Kabar Surabaya -  Besok, warga Kota Surabaya harus berangkat bekerja lebih pagi lagi, jika tidak ingin terlambat. Terutama bagi mereka yang rutenya melewati jalanan protokol. Hal ini dikarenakan adanya rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh para driver Ojek Online. Aksi demonstrasi ini merupakan aksi demo besar kedua setelah sebelumnya driver truk odol juga melakukan demo dengan membawa kendaraannya.

 

Demo yang akan dilakukan oleh Driver Ojol ini akan dilakukan pada hari Kamis (24/03/2021) mendatang. nantinya akan ada ribuan driver yang akan turun kejalan. Driver ini tidak hanya berasal dari Kota Surabaya, namun ada pula perwakilan dari Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Jember bahkan ada juga yang berasal dari Banyuwangi.

Tidak main-main, akan ada ribuan driuver ojok yang turun kejalan pada hari kamis esok. Mereka tergabung dalam Front Deriver Online Tolak Aplikator Nakan (Frontal). Aksi demo kali ini didasari oleh pemberlakuan tarif yang dinilai sangat memberatkan pengemudi dan penumpang. SElengkapnya ada empat point yang akan mereka tuntut, yaitu 

 

Pertama Driver Ojol meminta untuk menghadirkan Menteri Perhubungan atau Dirjen Darat di Surabaya pada saat aksi untuk implementasi PM 12 dan KP 348. Hal ini agar mereka bisa milihat langsung kenyataan di lapangan mengenai perihal tarif. Kedua, mereka meminta untuk ihadirkan aplikator pusat pemegang keputusan, agar dapat merubah tarif yakni tarif nett atau bersih yang diterima driver selaku mitra. Karena tarif bersih yang diterima deriver saat ini hanyalah Rp 6.400, bahkan ada aplikasi baru yang menerapkan tarif dibawah itu

Ketiga, para driver berharap operator bisa mengevaluasi biaya tambahan yang diberlakukan saat ini.
Ada evaluasi biaya tambahan yang diberlakukan oleh aplikasi saat ini, kata Tito, hal tersebut tentu saja memberatkan customer dan juga mitra. Keempat, lanjut Tito, mendorong pemerintah untuk meninjau dan menindak aplikasi baru yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Aksi demo ribuat driver ojok ini akan dimulai tepat pukul 07.00wib. Driver Ojol ini akan  berkumpul di frontage depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani. Kemudian bergeser ke kantor Diskominfo Jawa Timur yang lokasinya tak jauh dari Dishub Jawa Timur. Lokasi 

Selanjutnya, nanti adalah kantor Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur yang berada di kawasan Gayung Sari Barat dan Polda Jawa Timur di kawasan Ahmad Yani. Demonstrasi akan terus berlanjut ke kantor perwakilan 4 aplikator yakni Shoppee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plasa Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower di TAIS Nasution. (yyan)