Waspada Macet Parah, 3000 Truk Bakal Masuk Surabaya, Berikut Lokasi Dan Waktunya

Waspada Macet Parah, 3000 Truk Bakal Masuk Surabaya, Berikut Lokasi Dan Waktunya

Kabar Surabaya - Surabaya adalah Kota Terpadat kedua setelah Jakarta. Selain itu, Kota Pahlawan merupakan pusat pemerintahan dari Provinsi Jawa Timur. Sehingga segala kebijakan yang dikeluarkan kepada masyarakat bersumber dari kota ini. Termasuk salah satunya kebijakan mengenai larangan truk Odol atau truk yang dimodifikasi sehingga melebihi batas muatan.

 

Kementrian Perhubungan baru-baru ini memang mengeluarkan peraturan mengenai pelarangan Truk Odol tersebut. Truk yang dimodifikasi tidak sesuai dengan standarisasi pabrik ini berpotensi untuk mengangkut muatan melebihi tonase yang telah ditentukan. Jika demikian, akibatnya akan menyebabkan kondisi jalan menjadi cepat rusak.

 

Namun peraturan ini dianggap memberatlan oleh pemilik maupun pengemudi truk. Oleh karena itu, ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) bersepakat untuk melakukan aksi demonstrasi guna memprotes aturan odol tersebut. Sejatinya demonstrasi ini merupakan aksi kedua yang akan mereka laksanakan setelah aksi pertama pada dua minggu yang lalu.

 

Pada aksi demo yang kedua ini, GSJT sepakat menggelarnya selama beberapa hari. Aksi ini akan dimulai pada hari Rabu (09/03/2022) dengan melaksanakan Mogok Kerja (MOKER) Aksi ini dilakukan dengan tidak beroperasinya semua truk dan para sopir ini akan melakukan pembagian selebaran yang berisi pemberitahuan pelaksanaan aksi yang akan mererka lakukan.    

Aksi mogok kerja ini akan berlangsung selama dua hari (9-10 Maret) dan berfokus di 11 titik, yakni Kalianak, Gresik Jalan Ambeng-ambeng, Buduran Sidoarjo, Arteri Porong, Exit Tol Porong, Ringroad Mojoagung, Bypass Nganjuk, Jalur Pantura, Terminal Kapuran, Kalibaru Banyuwangi, Sukowidi Banyunwangi, Karanglo Malang, Terminal Magetan, Pantura Tuban, Pantura Lamongan, Caruban Madiun.

Nantinya pada hari Jum'at (11/03/2022) GSJT akan melakukan Aksi Mogok Nasionaldi beberapa titik. Rencananya mereka akan membawa serta 3000 truk sebagaimana aksi pertama yang mereka lalukan. Aksi ini akan terpusat di Bundaran Waru Sidoarjo, Kantor Gubenur Jatim, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Ketapang, Jalan Masuk Bandara Juanda, Exit Tol Waru, Exit Tol Margomulyo dan Exit Tol Romokalisari.

Untuk mengantisipasi adanya kemacetan panjang akibat aksi tersebut, masyarakat bisa mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan. (ujh)