Nekat Masukkan Jari Pada Kemaluan Cewek, Anak Jalanan Terpengaruh Oleh Benda Ini

Nekat Masukkan Jari Pada Kemaluan Cewek, Anak Jalanan Terpengaruh Oleh Benda Ini 

Kabar Surabaya - Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk bisa mabuk. Bisa memalui minuman, obat maupun yang lebih murah lewat lem. Cara mabuk dengan menggunakan lem ini biasanya sering digunakan oleh anak-anak jalanan. Cara ini disebut dengan "ngelem". Beragam lem bisa digunakan sebagai ajang mabuk ini, salah satunya adalah lem Aibon.

 

Mirisnya, efek dari ngelem ini rupanya sangat merugikan kesehatan. Selain itu juga bisa merugikan orang lain yang berada disekitarnya. Hal ini seperti yang terjadi di Kota Surabaya baru-baru ini. Anak jalanan yang sedang mabok lem, tiba-tiba merasa terangsang saat melihat seorang wanita yang berjalan sendirian. Tidak tanggung-tanggung anak jalanan ini langsung mencoba mencabuli wanita tersebut di tempat umum..!!.

Kejadian ini berawal dari Anak Jalanan bernama Arief yang sedang duduk santai di trotoar jalan Ahmad Yani Surabaya. Sebagaima diketahui bersama, Jalan Ahmad Yani adalah jalan terpadat di Kota Pahlawan ini. Jalan ini merupakan kawasan dengan kendaraan terpadat pada saat pagi dan sore hari. Saat itu Arief sedang nongkrong di depan salah satu kantor Bank pada hari Sabtu (05/03/2022) pukul 21.00wib.

 

Tak lama kemudian seoarng wanita seorang wanita berinisial S tampak melintas di trotoar jalan Ahmad Yani seorang diri. Saat itu S memang baru saja pulang kerja dan akan langsung pulang ke kediamannya. Rupanya pesona S yang berjalan sendirian membuat nafsu Arief menjadi naik, apalagi ditambah dirinya sedang dalam kondisi Fly lem Aibon.

 

Secara perlahan Arief membuntuti S dari belakang tanpa diketahui korban. Setibanya di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Arief langsung memeluk tubuh korban dari belakang. Reflek  Hal ini kemudiam membuat korban melawan. Namun karena kalah tenaga, korban malah jatuh dengan posisi terlentang.

 

Melihat posisi korban yang terlentang, Arief menjadi tambah beringas. Anak jalanan ini langsung menindih tubuh korban. Tidak itu saja, tangan nakal Arief juga masuk ke dalam baju korban untuk meremas p4yudara. Sedangkan tangan satunya masuk kedalam celana dalam korban dan memasukkan jarinya ke dalam kemaluan korban. 

 

Mendapatkan perlakukan seperti itu, korban lantas berteriak dengan kencang. Teriakan korban akhirnya didengar oleh dua petugas Dishub yang bertugas. Dengan cekatan petugas langsung mencokok Arief dan menyerahkannya kepada petugas Kepolisian Polsek Gayungan.  Arief sendiri berdasarkan pengakuannya memang tidak memiliki tenpat tinggal tetap. Biasanya dirinya kerap tidur disekitar terminal. Dirinya terdaftar sebagai warga Desa Karang Agung, Lubai Ulu, Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan. (yyN)