Update Kecelakaan Maut : Sopir Selamat, Korban Meninggal Langsung Dijemput Oleh Walikota Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, May 16, 2022

Update Kecelakaan Maut : Sopir Selamat, Korban Meninggal Langsung Dijemput Oleh Walikota Surabaya

Update Kecelakaan Maut : Sopir Selamat, Korban Meninggal Langsung Dijemput Oleh Walikota Surabaya


Kabar Surabaya - Peristiwa tragis kecelakaan maut yang mengakibatkan 15 warga Benowo Surabaya meninggal dunia rupanya memantik keprihatinan Wali Kota Surabaya. Begitu mendapatkan berita mengenai warganya mengalami musibah, orang nomor satu di Kota Pahlawan ini langsung melakukan intervensi secara cepat. Intervensi ini sangat dibutuhkan oleh para korban agar mereka bisa mendapatkan penanganan yang cepat.



Pada sore hari tadi, sebanyak 8 unit ambulance dari Dinas Sosial Kola Surabaya langsung bergerak menuju Kota Mojokerto. Mereka bertugas untuk membawa jenazah kembali pulang ke Surabaya. Selain itu Walikota Eri juga mendatangkan dokter dari Surabaya agar bisa melakukan koordinasi secara langsung dengan Dokter di rumah sakit Mojokerto.


 

"Sebisa mungkin para korban bisa dibawa kembali ke Kota Surabaya dan dirawat di rumah sakit Soewandi atau di RS BDH. Kalau ilmu Kedokteran mungkin sama antara Mojokerto dengan Surabaya, namun kalau dirawat di Surabaya tentunya akan memudahkan keluarganya, karena jara Surabaya - Mojokerto lumajan jauh," terang Wali Kota Eri.

 

Namun pemindahan pasien ke Kota Surabaya nanti juga akan melihat kondisi dari pasien itu sendiri. Jika kondisinya berat, tentunya tidak akan bisa dipindahkan. Sedangkan untuk pembiayaannya sendiri, akan ditanggung oleh Jasa Raharja maksimal 20 juta rupiah. Namun kalau lebih daripada itu, maka akan dibantu oleh Pemkot Surabaya.  Saat ini jenazah sudah diterima oleh masing-masing keluarga korban, sedangkan ke 17 orang lainnya masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit yang ada di Kota Mojokerto.  



Sedangkan berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, ternyata pada saat kejadian kecelakaan, sopir yang emengemudikan Bus Pariwisata tersebut adalah sopir cadangan. Sopir utamanya saat itu sedang beristirahat dan tidur dibangku belakang. Pada saat evakuasi korban, pihak Kepolisian harus mendatangkan alat bantu khusus. Hal ini dikarenakan banyak diantara para korban yang tubuhnya tergencet. (yyk)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad