Virus Menyebar Lagi, 4 daerah Jatim Lockdown, Bagamana Dengan Surabaya..?
Kabar Surabaya - Saat ini kondisi pandemi Virus Covid-19 sudah sangat melandai. Di beberapa daerah bahkan penambahannya sudah tercatat nihil atau 0 kasus. Karena itu, pemerintah sudah mulai melakukan pelonggaran terhadap semua kegiatan. Bahkan beberapa daerah sudah mulai melakukan kegiatan yang mengundang banyak orang, meskipun dengan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi dalam keterangan resminya telah memerintahkan Kementrian Pertanian untuk melakukan lockdown wilayah secara ketat. Rupanya hal ini dipicu oleh munculnya virus yang menyebabkan banyak ternak sapi menjadi sakit. Gejala yang ditimbulkan adalah terkelupasnya kuku kaki dan keluarnya lendir dari bagian mulut dan hidung. Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Mirisnya di daerah Jatim sendiri ada 4 wilayah yang harus menjalani lockdown, yaitu Sidoarjo, Lamongan, Gresik dan Mojokerto. Nantinya pada ke-empat daerah tersebut akan dilakukan pengawasan secara ketat. Semua ternak yang ada, tidak boleh dibawa keluar wilayah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan penyakit PMK ke daerah yang lain.
Di Kota Surabaya sendiri sampai saat ini masih belum ditemukan adanya virus PMK yang menyerang hawan ternak. Meski demikian Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya secara tegas menolak kiriman hewan ternak dari ke-empat daerah yang dinyatakan terjangkit Virus tersebut. Pihak RPH juga menyatakan stok daging untuk Kota Surabaya sampai saat ini masih mencukupi. (yyan)
No comments:
Post a Comment