Mengejutkan !!!, Begini Pengakuan Sopir Asli Bus Pariwisata Saat Terjadi Kecelakaan Di Tol Mojokerto
Kabar Surabaya - Kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan warga Benowo Kota Surabaya di Tol Suroboyo - Mojokerto pada hari Senin (16/05/2022) kemarin terasa sangat memprihatinkan. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya jumlah korban yang terjadi. Tidak main-main, jumlahnya mencapai 14 orang yang meninggal dunia dan masih banyak lainnya yang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan rumah sakit sampai hari ini.
Dahsyatnya kecelakaan yang mengangkut 35 orang penumpang ini tampak dari bodi kendaraan yang terkoyak pada bagian depannya. Hal ini dikarenakan Bus Pariwisata ini menghantam tiang reklame dengan ukuran besar. Bahkan tiang tersebut sampai roboh. Pihak Kepolisian-pun langsung melakukan olah TKP dan inestigasi mendalam akan peristiwa maut ini.
Investigasi mendalam dilakukan kepada kedua sopir yang selamat dari tragedi maut tersebut. Namun, pada saat kejadian, sopir utama sedang beristirahat dibangku belakang. Sedangkan yang mengemudikan adalah sopir cadangan. Saat melakukan pemeriksaan diketahui kalau sopir cadangan tersebut belum memiliki SIM. Bahkan saat mengemudikan Bus, sopir cadangan ini diduga mengkomsumsi zat sejenis sabu-sabu. Oleh karena itu pihak Kepolisian akan melakukan pemeriksaan darah lebih lanjut.
Sedangkan Ahmad Ary Ardiyanto selaku sopir utama, mengungkapkan tidak membawa sopir cadangan dalam perjalanan piknik ke Dieng - Yogjakarta tersebut. Saat itu dirinya mengaku sedang tidur di dekat bagasi saat Bus berhenti di Rest Area Ngawi. Penumpang juga banyak yang Sholat Subuh karena saat masuk Ngawi sudah pukul 04.00.wib.
Saat beristirahat tersebut, rupanya sang kernet yang bernama Ade Firmansyah mengemudikan Bus tanpa diketahui oleh Sopir Utama. Hingga akhirnya menghalami kecelakaan. Sopir Utama masih tertidur dan langsung terbangun saat kejadian maut tersebut. (yyan)
No comments:
Post a Comment